Di antara detik-detik yang terburu-buru, Â
Ada ruang kosong penuh asa, Â
Tempat di mana mimpi berlabuh, Â
Dalam waktu luang yang berharga.
Mendung pikiran berangsur hilang, Â
Tertinggal hanya langit biru terang, Â
Semburat senja merayu tenang, Â
Saat raga bersandar di ambang.
Jemari menari di atas kertas putih, Â
Kisah terjalin dalam sunyi, Â
Menulis makna di setiap baris, Â
Menyulam kata-kata yang abadi.
Gemercik air di taman kecil, Â
Melodi alam yang tak terabaikan, Â
Membawa jiwa jauh mengembara, Â
Melintasi batas waktu dan tempat.
Dalam waktu luang, ku temukan diriku, Â
Dalam damai, dalam sepi, Â
Mengeja hidup, merangkai harap, Â
Menghargai momen yang tak terulang.
Jadi mari kita nikmati waktu luang ini, Â
Seperti embun menyapa pagi, Â
Menemukan makna di setiap langkah, Â
Dalam jeda hidup yang tak terganti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H