Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelangi di antara Awan

17 April 2024   16:17 Diperbarui: 17 April 2024   18:02 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara awan-awan yang lembut terbentang,
Pelangi merona, sebuah lukisan hidup,
Warna-warni yang menari di atas langit,
Sebuah janji dari alam, tanda keajaiban.

Merah menyala seperti bara yang membara,
Warna pertama dalam pelangi yang mempesona,
Seperti api yang menyala di dalam hati,
Memancarkan kehangatan, membuai jiwa.

Jingga yang mengalun seperti senja yang mereda,
Menyinari dunia dengan kelembutan yang merayu,
Sinar yang menuntun kita pada keindahan,
Mengingatkan kita akan keajaiban alam semesta.

Kuning yang bercahaya bagai sinar matahari,
Menggoda dengan kegembiraan dan kehangatan,
Seolah menyapu segala keresahan dan duka,
Membawa kedamaian, membawa keceriaan.

Hijau yang menyegarkan seperti dedaunan yang hijau,
Menciptakan rasa haru dalam aliran hidup,
Seperti embun pagi yang menari di atas rerumputan,
Memberi kehidupan, memberi harapan.

Biru yang mempesona seperti lautan yang tenang,
Mengalun indah, membawa kedamaian dalam jiwa,
Seperti langit yang luas, tak terbatas ruangnya,
Mengajak kita bermimpi, mengajak kita terbang.

Ungu yang menghiasi, menambah keindahan,
Sebuah akhir yang sempurna bagi pelangi yang terbentang,
Seperti mimpi yang nyata, seperti kisah yang tak terlupakan,
Pelangi di antara awan, keajaiban yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun