Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Tanpa Kata

14 April 2024   21:11 Diperbarui: 14 April 2024   21:15 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di alam yang bisu, kata-kata tiada berkuasa,
Diam melukiskan segala, dalam hening yang terasa.
Gemuruh tak berbunyi, hanya desiran angin berdansa,
Mengalir seperti sungai, tanpa kata yang tersisa.

Biarlah hati bicara, dalam getar yang abadi,
Sentuhan yang mengalun, membangun kisah tak terkatakan.
Dalam sunyi yang mengalir, puisi tercipta tanpa kata,
Mengalun seirama dengan detak jantung yang tak terlupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun