Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Indahnya Berbuka di Hari Pertama

12 Maret 2024   18:44 Diperbarui: 12 Maret 2024   18:50 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit senja, warna merah berpadu,
Tanda waktu berhenti, berbuka telah tiba.
Aroma rempah menyusup ke udara,
Indahnya berbuka di hari pertama.

Tangan bersatu, doa terucap,
Nasi dan kurma, bersama beriring.
Saat matahari merunduk pergi,
Cahaya di hati, kebersamaan merona.

Suara azan memecah hening,
Dibalut cinta, takbir menggema.
Air kurma membasahi bibir kering,
Berbuka di hari pertama, kenangan abadi.

Sajian di meja, berlimpah makna,
Lambang kesyukuran, rahmat menyelubungi.
Pintu hati terbuka, saling berbagi,
Di hari pertama berbuka, berkah terpancar.

Terucap syukur, di setiap suap,
Beriring senyum, sederet harap.
Sebuah kisah di hari yang indah,
Berbuka, menyambut bulan yang suci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun