Di ufuk barat, senja melabuhkan langit,
Rona emas tersaput lembut sang surya,
Bisikan sepinya memeluk kerinduan,
Mengalun di antara bayang-bayang senja.
Dalam sepi, suara angin berbisik,
Merangkai kata-kata yang terpendam,
Cerita senja melukis kenangan,
Seperti kisah yang tak pernah terucap.
Gemuruh langit memudar bersama senja,
Menyisakan kesunyian di batas cakrawala,
Rahasia langit dan bumi berdansa,
Di pangkuan senja yang merona.
Bisikan sepimu, mengalun seperti lagu,
Mengusik kenangan yang terpendam,
Di setiap jengkal senja yang memudar,
Terjalin puisi dalam bisikan sepimu.
Hening senja menjadi sajak yang terukir,
Dalam bisikan sepimu yang tak terucap,
Sesal dan harapan terselip dalam senyap,
Rona senja menyatu dengan bisikan sepimu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H