Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apel Hijau

13 Februari 2024   20:12 Diperbarui: 13 Februari 2024   20:27 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di kebun yang subur, apel hijau bersemi,
Menggoda mata dengan warna yang menarik hati.
Gemulai daunnya menari bersama angin,
Sebuah kisah alam yang penuh keindahan.

Manisnya cita rasa tersembunyi di dalamnya,
Seperti rahasia cinta yang terjalin dalam senyuman.
Apel hijau, pesona alam yang menggoda lidah,
Sentuhan pertama, kenangan yang tak pernah pudar.

Di pagi yang cerah, embun menari di atasnya,
Seakan memberikan salam pada hari yang baru.
Buah yang menggoda, penuh dengan kelezatan,
Di setiap gigitan, kenikmatan tercipta sempurna.

Apel hijau, tanda kehidupan yang bersemi,
Melambangkan kejernihan dan keindahan hati.
Dalam puisi ini, sederet kata mencipta harmoni,
Apel hijau, keajaiban alam yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun