Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelombang Laut

2 Februari 2024   03:26 Diperbarui: 2 Februari 2024   03:34 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelombang laut

Di senja yang sunyi, gelombang laut melantun,
Menyanyikan rahasia dalam gemulai pelukan.
Bisikan ombak merdu, menyapa batu karang,
Seolah cinta terukir dalam goresan pasir yang halus.

Pantulan cahaya mentari memeluk samudra,
Menggambarkan keindahan dalam goyangan yang lembut.
Lautan biru menyatu dengan langit yang luas,
Seperti puisi yang tak pernah lelah menceritakan rindu.

Gelombang membawa cerita dari jauh,
Mengisahkan petualangan di lautan yang tak terhingga.
Dalam riak-riaknya, terukir kisah perjalanan,
Sebuah puisi yang terus bergema di tepi pantai yang sepi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun