Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senyuman

27 Januari 2024   21:00 Diperbarui: 27 Januari 2024   21:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi senyuman yang indah
Di antara gemintang, cahaya yang bersinar,
Senyumanmu menyinari malam yang gelap.
Seperti pelangi setelah hujan reda,
Senyumanmu menyejukkan hati yang lelah.

Bibirmu membentuk melodi kebahagiaan,
Seperti alunan musik yang merdu mengalun.
Saat matahari menyapa pagi dengan hangat,
Senyumanmu mengukir senja yang damai.

Senyumanmu bagai bunga yang mekar,
Menghiasi taman hatiku dengan warna-warna cerah.
Setiap kelopaknya menggambarkan kelembutan,
Seolah-olah sentuhan angin lembut merayu daunnya.

Di dalam senyumanmu, tersembunyi cerita,
Cerita tentang kebahagiaan dan kehangatan.
Seperti lukisan indah di atas kanvas kehidupan,
Senyumanmu menjadi pusaka yang abadi.

Senyumanmu adalah bahasa tanpa kata,
Mengungkapkan perasaan yang tak terlukiskan.
Di setiap goresan wajahmu, terpancar kebijaksanaan,
Seakan-akan dunia berbicara dalam harmoni.

Dalam senyumanmu, aku menemukan kedamaian,
Seakan-akan seluruh alam menari bersama.
Engkau adalah pencerah dalam kegelapan,
Senyumanmu adalah cermin dari keindahan abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun