Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepasang Kekasih di Malam Hari

24 Januari 2024   08:45 Diperbarui: 24 Januari 2024   08:47 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bintang dan bulan

Di malam yang tenang, bulan bersinar,
Gemintang-gemintang menari di angkasa.
Cahayanya lembut menyinari bumi,
Seolah mengalirkan pesan rahasia.

Bulan purnama, bagai permata langit,
Menyaksikan rahasia alam semesta.
Bertabur bintang, seperti khazanah indah,
Merona dalam gelap malam yang sepi.

Bulan dan bintang, tanda keabadian,
Dalam perjalanan waktu yang tak terbatas.
Mereka bersama-sama, dalam tarian langit,
Menyaksikan kisah-kisah yang tercipta.

Bulan yang bersahaja, bintang yang berseri,
Menyulam impian di malam yang sunyi.
Seperti penjaga setia di kisah malam,
Menyentuh hati, memberikan ketenangan.

Lalu, di peluk malam yang sunyi,
Bulan dan bintang, menjadi saksi bisu.
Mereka menceritakan cerita kehidupan,
Dalam bahasa diam, di alam yang indah.

Bulan dan bintang, selalu menyinari,
Dalam hati yang gelap, penuh harap.
Mereka mengajarkan tentang keindahan,
Di setiap langkah perjalanan kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun