Pohon kehidupan
Di bawah naungan dedaunan yang merdu,
Pohon kehidupan tegak berdiri,
Akar-akarnya merayap, menggapai ke bawah,
Menyatu dengan tanah, menghidupi diri.
Daun-daunnya berkisah tentang musim,
Berguguran dalam senandung waktu,
Setiap helai, kisah yang berbeda,
Seperti hidup yang terpintal dalam liku.
Batangnya kokoh, menghadapi badai,
Tak goyah meski diterpa angin kencang,
Seperti kehidupan yang penuh ujian,
Berdiri tegar, menantang segala tantangan.
Buah-buahnya, hasil dari perjuangan,
Manisnya bercampur getir kehidupan,
Pohon ini menyaksikan pelbagai cerita,
Dari tumbuh, bersemi, hingga layu terkadang.
Rantingnya memisahkan langit dan bumi,
Seperti tangan yang meraih impian,
Menggapai bintang di malam gelap,
Menyulam mimpi di balik langit biru.
Pohon kehidupan, guru yang diam,
Mengajarkan ketabahan dan kesabaran,
Melalui dedaunan yang gugur dan tumbuh,
Setiap detik adalah pelajaran.
Di bawah naungan pohon kehidupan,
Kita belajar arti hidup yang sejati,
Mengalir seperti air di sungai kecil,
Terus bergerak, tak pernah berhenti.
Pohon ini mengajar, pohon ini menuntun,
Mengajak kita merenung dalam sunyi,
Di antara akar dan ranting yang bersatu,
Pohon kehidupan, pelajaran yang abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H