Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hikmah

29 Desember 2023   20:34 Diperbarui: 29 Desember 2023   20:52 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di tengah gemerlap dunia yang serba cepat,
Kita mencari makna, hikmah yang tak ternilai harganya.
Keberkahan bukan sekadar harta yang mengkilat,
Namun ketenangan jiwa, cinta yang tulus dalam setiap langkah.

Di antara keramaian yang membutakan mata,
Keberkahan menyelinap seperti embun pagi yang menyejukkan.
Bukan hanya pada harta atau kedudukan yang tinggi,
Namun pada hati yang bersih, tangan yang memberi tanpa pamrih.

Dalam setiap helaan nafas yang kita hembuskan,
Tersemat doa untuk keberkahan, petunjuk dari Sang Pencipta.
Mengalir seperti sungai yang tak pernah kering,
Keberkahan mengisi kehidupan, menerangi jalan yang gelap.

Biarlah waktu berlalu, dan dunia terus berputar,
Keberkahan tetap abadi, menyinari jiwa yang mencari jalan.
Dalam kesederhanaan, kita temukan kekayaan sejati,
Di balik kesulitan, ada kemudahan yang tersembunyi.

Oleh karena itu, renungkanlah dengan hati yang ikhlas,
Keberkahan ada di mana-mana, bagi yang mau merasakannya.
Bukan pada apa yang kita miliki, namun bagaimana kita bersyukur,
Di setiap detik, di setiap helaan nafas, carilah keberkahan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun