Di tengah malam sunyi yang hening,
Aku meratapi kesepian yang menghampiri.
Bayang-bayang masa lalu menghantu,
Mengisi ruang kosong dalam dada yang sunyi.
Di antara keramaian dunia yang terus berputar,
Hatiku seakan terisolasi, jauh dari nyata.
Sepi menjadi teman setia di setiap sudut,
Menyelipkan rasa kosong, merayapi jiwa.
Waktu berlalu tanpa ampun membelah,
Meninggalkan jejak kesendirian yang tak terpadam.
Dalam diamku, aku merajut mimpi-mimpi,
Mencari cahaya dalam kegelapan yang mendalam.
Namun, kesepian bukanlah akhir segalanya,
Ia hanyalah fase yang mengajarkan makna kebersamaan.
Dalam sunyi, aku belajar mengenal diri,
Menemukan kekuatan di tengah badai kesendirian.
Karena di balik kesepian, ada pelajaran berharga,
Tentang kekuatan, tentang ketabahan.
Dan saat fajar kembali menyingsing,
Aku bersyukur, karena kesepian telah mengajariku arti kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H