Di dalam irama sehidup, kita melangkah,
Menari dalam alunan waktu yang terus berdetak.
Setiap helaian cerita menjadi bait,
Dihiasi warna-warna kehidupan yang takkan pudar.
Bersama sang fajar, kita menyongsong pagi,
Rona harapan menyinari setiap langkah.
Sehidup dalam perjalanan, jiwa menyatu,
Menyusuri lorong waktu, bersama impian yang terwujud.
Dalam pelukan malam yang tenang,
Bintang-bintang bersinar sebagai saksi bisu.
Sehidup dalam kisah cinta yang terpatri,
Setiap detik membentuk kenangan abadi.
Berkisahlah dedaunan yang merangkai cerita,
Di antara hembusan angin, menyampaikan pesan.
Sehidup dalam irama alam yang menyatu,
Menyelami rahasia sejati, mencari makna sehidup.
Lewati rintangan dengan penuh semangat,
Sehidup menjelajahi kehidupan yang penuh warna.
Tiada kata yang terlalu panjang, tiada waktu yang terlalu pendek,
Hiduplah sehidup, nikmati setiap momen yang mengalir.
Sehidup, seperti goresan pena di lembaran kertas putih,
Teruslah menari di atas panggung kehidupan.
Meski kadang getir, meski kadang getar,
Sehidup, bersama-sama hingga akhir nafas yang terakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H