Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jejak Waktu

18 Desember 2023   13:28 Diperbarui: 18 Desember 2023   14:12 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melangkah di atas jejak waktu,
Menyusuri jalan yang penuh liku.
Langit biru, awan putih,
Seakan saksi bisu perjalanan ini.

Langkah demi langkah, berani melangkah,
Meski tak tahu apa yang menanti.
Hati penuh harap, mimpi di depan mata,
Seperti bintang yang bersinar di malam gelap.

Melangkah dengan keberanian,
Menyongsong masa depan yang penuh misteri.
Takut ada, tapi semangat tak padam,
Sebab melangkahlah kita mencipta arti.

Melangkah di tengah hujan dan panas,
Menapaki tanah yang keras dan lembut.
Sepatu tergerus, tapi langkah tetap mantap,
Sebab melangkah adalah sunyi merdu.

Melangkah, bukan hanya tentang jarak,
Tapi perjalanan hati dan jiwa.
Menemukan diri di setiap langkah,
Sebab melangkah adalah seni kehidupan.

Di tiap pagi dan senja yang datang,
Melangkahlah dengan penuh syukur.
Karena setiap langkah adalah anugerah,
Dalam puisi perjalanan yang tak pernah usai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun