Melangkah di atas jejak waktu,
Menyusuri jalan yang penuh liku.
Langit biru, awan putih,
Seakan saksi bisu perjalanan ini.
Langkah demi langkah, berani melangkah,
Meski tak tahu apa yang menanti.
Hati penuh harap, mimpi di depan mata,
Seperti bintang yang bersinar di malam gelap.
Melangkah dengan keberanian,
Menyongsong masa depan yang penuh misteri.
Takut ada, tapi semangat tak padam,
Sebab melangkahlah kita mencipta arti.
Melangkah di tengah hujan dan panas,
Menapaki tanah yang keras dan lembut.
Sepatu tergerus, tapi langkah tetap mantap,
Sebab melangkah adalah sunyi merdu.
Melangkah, bukan hanya tentang jarak,
Tapi perjalanan hati dan jiwa.
Menemukan diri di setiap langkah,
Sebab melangkah adalah seni kehidupan.
Di tiap pagi dan senja yang datang,
Melangkahlah dengan penuh syukur.
Karena setiap langkah adalah anugerah,
Dalam puisi perjalanan yang tak pernah usai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H