Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Air Mata

17 Desember 2023   16:35 Diperbarui: 17 Desember 2023   17:38 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam sunyi yang terabaikan,
Tersimpan rahasia sejuta pilu.
Menangislah, oh hati yang rapuh,
Biarkan air mata membasahi wajahmu.

Di balik senyuman palsu,
Tersembunyi luka yang tak terungkap.
Menangislah, oh jiwa yang lelah,
Biarkan tangisanmu memecah keheningan.

Dalam gelap yang menyelimuti,
Ada kesedihan yang tak terkatakan.
Menangislah, oh roh yang terluka,
Biarkan tangisanmu menjadi pelipur lara.

Biarlah air mata menjadi puisi,
Yang melukiskan derita yang terpendam.
Menangislah, oh insan yang rapuh,
Biarkan hatimu menemukan ketenangan.

Tak ada dosa dalam tangisan,
Hanya kelegaan yang mengalir.
Menangislah, oh ciptaan Tuhan,
Biarkan rintihanmu menjadi doa yang terdengar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun