Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kemalasan

10 Desember 2023   13:17 Diperbarui: 10 Desember 2023   13:21 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Tatkala malas melanda,
Langit biru tak lagi bersahabat,
Awan putih pun malu berlalu,
Sinar matahari pun enggan menyapa.

Dalam kemalasan tercipta hening,
Sepi merajut kisah tanpa akhir,
Kaki terasa terpaku pada tempat,
Hanya angin yang berbisik pelan.

Kemalasan, teman sepi yang setia,
Merayu untuk berlama di pelukan,
Namun, dalam diamnya terdapat penantian,
Untuk bangkit dari tidur malas yang mendalam.

Bukalah jendela hati yang terkunci,
Terangi ruang gelap dengan semangat,
Genggam erat peluang yang terlewat,
Kemalasan bukanlah tujuan akhir.

Hadirkan langkah kecil menuju perubahan,
Dalam kemalasan terkandung keajaiban,
Bangunlah, wahai jiwa yang lesu,
Terangi dunia dengan cahaya keberanianmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun