Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelangi

24 November 2023   04:19 Diperbarui: 24 November 2023   05:36 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit biru yang luas terbentang,
Pelangi menghiasi, warna-warni tampilan.
Merah yang menyala, bagai nyala api cinta,
Oranye yang hangat, peluk erat kebahagiaan.

Kuning bersinar, seperti sinar matahari pagi,
Hijau memukau, segar bagai dedaunan yang tumbuh.
Biru yang dalam, menyiratkan kedamaian,
Indigo menghadirkan misteri di angkasa.

Dan diujung sana, ungu yang bersinar lembut,
Pelangi terbentang, sebagai lukisan alam yang indah.
Setiap warna menceritakan kisahnya sendiri,
Puisi pelangi, menyapa hati dengan damai.

Di setiap tetes hujan, pelangi muncul,
Sebuah janji alam, bahwa setelah badai,
Akan ada keindahan yang tiba,
Pelangi, simbol harapan yang takkan pudar.

Dalam goresan warna yang menyatu,
Pelangi mengajak kita pada perjalanan,
Melalui hidup yang penuh liku,
Menuju kebahagiaan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun