Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Masa Depan

17 September 2023   21:26 Diperbarui: 17 September 2023   21:29 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah cakrawala biru yang menjelang senja,
Terhamparlah impian dalam benakku yang penuh harap.
Sebuah masa depan yang gemilang dan tak terlupa,
Kuukir dalam puisi ini, impian yang kutrapkan dalam rindu.

Kuimpikan kisahku sebagai pelaut yang berlayar jauh,
Menjelajahi lautan dunia dengan kapal impianku.
Bintang-bintang akan menjadi pandu di malam yang gelap,
Membimbingku ke pulau-pulau berwarna pelangi.

Kuimpikan rumah dengan pintu terbuka lebar,
Tempat canda tawa anak-anak mengalun seperti nyanyian.
Di sana, keluarga bersama dalam hangatnya kasih,
Membangun kenangan yang abadi hingga ke ujung nafas.

Kuimpikan dunia yang damai dan penuh cinta,
Tanpa perbedaan ras, agama, atau warna kulit.
Kita semua bersatu dalam keragaman, satu keluarga besar,
Menghela nafas lega dalam perdamaian yang abadi.

Masa depan ini adalah mimpi yang kuharapkan,
Kuukir dalam hatiku dan kujaga dengan tekad.
Melangkah maju, tak peduli rintangan yang hadir,
Impian masa depan ini akan kujadikan kenyataan.

Saat bintang-bintang malam bersinar dengan gemilang,
Aku akan terus mengejar mimpi ini, tak pernah menyerah.
Karena dalam impian itu, terbitlah harapan yang abadi,
Masa depan yang cerah, penuh makna dan kebahagiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun