Di bawah cakrawala biru yang menjelang senja,
Terhamparlah impian dalam benakku yang penuh harap.
Sebuah masa depan yang gemilang dan tak terlupa,
Kuukir dalam puisi ini, impian yang kutrapkan dalam rindu.
Kuimpikan kisahku sebagai pelaut yang berlayar jauh,
Menjelajahi lautan dunia dengan kapal impianku.
Bintang-bintang akan menjadi pandu di malam yang gelap,
Membimbingku ke pulau-pulau berwarna pelangi.
Kuimpikan rumah dengan pintu terbuka lebar,
Tempat canda tawa anak-anak mengalun seperti nyanyian.
Di sana, keluarga bersama dalam hangatnya kasih,
Membangun kenangan yang abadi hingga ke ujung nafas.
Kuimpikan dunia yang damai dan penuh cinta,
Tanpa perbedaan ras, agama, atau warna kulit.
Kita semua bersatu dalam keragaman, satu keluarga besar,
Menghela nafas lega dalam perdamaian yang abadi.
Masa depan ini adalah mimpi yang kuharapkan,
Kuukir dalam hatiku dan kujaga dengan tekad.
Melangkah maju, tak peduli rintangan yang hadir,
Impian masa depan ini akan kujadikan kenyataan.
Saat bintang-bintang malam bersinar dengan gemilang,
Aku akan terus mengejar mimpi ini, tak pernah menyerah.
Karena dalam impian itu, terbitlah harapan yang abadi,
Masa depan yang cerah, penuh makna dan kebahagiaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H