Kemerdekaan
Siti fatimatuzzahro
Di tahun empat lima, bulan delapan tiba,
Suara merdeka bergema, jiwa bangsa bergetar,
Rakyat bersatu, tekad tak tergoyahkan,
Kemerdekaan terukir, dalam sejarah bercahaya.
Bendera merah putih berdiri dengan tegak
Di angkasa biru, melambangkan cita-cita,
Para pahlawan berjuang, tak kenal lelah,
Mereka rela berkorban, demi Indonesia tercinta.
Dalam perjuangan panjang, mereka berdiri tegar,
Menghadapi tantangan, tanpa kenal menyerah,
Darah dan air mata, menjadi sajak narasi,
Kemerdekaan diraih, dalam jiwa penuh semangat.
Dengan pena dan senjata, mereka bersatu,
Mengusir penjajah, mewujudkan impian bersama,
Demi masa depan, penuh harapan gemilang,
Indonesia merdeka, suara hati yang berkobar.
Sekarang kita sambut, dengan hikmat dan syukur,
Kemerdekaan yang diraih, tulus dan abadi,
Bersatu dan maju, membangun negeri tercinta,
Menjaga warisan para pahlawan, dalam setiap langkah.
Generasi penerus, tetapkan tekad dan cita,
Agar Indonesia tetap merdeka, dalam sejarah abadi,
Bersatu dan berprestasi, jadikan bangsa bercahaya,
Kibarkanlah bendera, tanda kebesaran kita.
Merdeka! Merdeka! Teruslah berkibar,
Di bumi nusantara, dalam jiwa kita semua,
Kemerdekaan tahun empat lima, abadi dalam hati,
Indonesia, negeri yang merdeka, selamanya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H