Mohon tunggu...
Siti Fathimatuzzahro
Siti Fathimatuzzahro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Edukasi

Mahasiswi IAIN Palangka Raya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Prodi Perbankan Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gimana sih Sebenarnya Perkembangan Ekonomi di Indonesia? Berikut Penjelasannya

11 Mei 2021   17:22 Diperbarui: 11 Mei 2021   17:51 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang telah diketahui bahwa pada saat ini perekonomian global sedang mengalami krisis, sehingga memunculkan berbagai macam spekulasi dari berbagai tokoh negara terutama para ekonom, agar sirkulasi permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa senantiasa berimbang. Hal ini disebabkan oleh adanya kasus pandemi Covid-19. Termasuk di Indonesia sendiri mengalami hal tersebut.

Kasus pandemi covid-19 masuk ke Indonesia pada Tanggal 2 Maret 2020, Presiden RI Joko Widodo mengumumkan bahwa covid ini masuk ke Indonesia dikarenakan dua warga indonesia tepatnya asal kota Depok. Dua warga tersebut adalah seorang ibu dan putrinya, yang mereka tersebut sempat berkontak langsung dengan warga jepang yang ternyata positif mengidap covid-19 yang baru terdeteksi di Malaysia setelah meninggalkan Indonesia.

SARS-CoV2, sependek itu nama virusnya, namun siapa sangka virus ini ternyata mampu menelan aktivitas ekonomi di seluruh Dunia selama tahun 2020 ini, dari perindustrian pariwisata, industri perdagangan dan lainnya menjadi santapannya pula. Sehingga para sektor usaha sering mem-PHK para karyawannya, terkadang juga da yang tidak memberikan gaji kepada karyawannya dikarenakan faktor melemahnya kegiatan ekonomi.

Kondisi seperti ini membuat perekonomian di Indonesia mengalami kenaikan dan penurunan. Pada triwulan III tahun 2020, ekonomi di Indonesia meningkat dari pada triwulan sebelumnya. Yaitu sebesar -3,49% (YoY) dari -5,32% (YoY). Namun bisa kita lihat dari angka tersebut masih bertahan pada tingkat ke-minusan. (lihat: kemenkeu.go.id)

Sementara itu pada perkembangan ekonomi antara kuartal 2 tahun 2020 sebesar 5,33% (YoY) dan kuartal 1 yang baru diriliskan oleh BPR pada Rabu, 4 Mei 2021 yaitu sebesar -0,74% (YoY), dapat dilihat dari data tadi bahwa perekonomian di Indonesia masih mengalami resesi.

Solusi agar perekonomian di Indonesia sejahtera adalah dalam keadaan sekarang yaitu tidak lepas dengan covid-19. Yang pertama harapan, harapan agar wabah atau kondisi yang seperti ini agar cepat berlalu dan bisa kembali normal. Kedua, harus saling mempercayai. Masyarakat mempercayai pemerintah dengan meyakini bahwa pemerintah adalah pemegang atau pengatur keuangan negara. Dalam artian pemerintah tersebut dapat memberikan sebuah kebijakan yang sangat bijak, dan harus lebih memperhatikan apa yang seharusnya dibelanjakan, apakah sesuatu itu bermanfaat untuk jangka panjang atau pendek dalam menggunakan dana negara tersebut.

Pemerintah juga harus percaya terhadap masyarakat, bahwa masyarakat pasti akan menaati dan menerima keputusan yang diambil pemerintah, asalkan dalam mengambil keputusan harus transparan dengan masyarakat. Dengan begitu jika ada masalah, para pemerintah tidak akan disalahkan oleh masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun