Mohon tunggu...
Siti Faizatun Nisa
Siti Faizatun Nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Memiliki minat pada bidang akuntansi, pendidikan dan kemanusiaan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Mengubah Benang Menjadi Peluang: Mewujudkan SDGS 4 dan 8 Melalui Pelatihan Merajut Ibu-Ibu PKK RT 04 Kendalsari Kota Malang

20 Oktober 2024   16:11 Diperbarui: 20 Oktober 2024   23:02 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 4. Peserta dengan Hasil Rajutannya (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 4. Peserta dengan Hasil Rajutannya (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 4. Peserta dengan Hasil Rajutannya (Dokumentasi Pribadi)

Gambar 5. Hasil Akhir Produk Rajutan Peserta (Dokumentasi Pribadi)
Gambar 5. Hasil Akhir Produk Rajutan Peserta (Dokumentasi Pribadi)

Melalui program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menumbuhkan minat, menciptakan akses awal, dan pemberian pendidikan yang berkualitas dalam peningkatan keterampilan Ibu-ibu PKK. Perempuan yang tangguh dalam keluarga diharapkan dapat berkontribusi menciptakan keluarga yang tangguh dengan pertumbuhan ekonomi keluarga yang berkelanjutan. Selain itu, program ini juga menjadi bantuan implementasi poin ke-6 dari 10 program pokok PKK, yaitu Pendidikan dan Keterampilan. Selanjutnya, upaya keberlanjutan program ini berupa peningkatan keterampilan merajut yang dimiliki ibu-ibu PKK, dengan harapan selain dapat mengisi waktu luang, membuat ibu-ibu PKK lebih bahagia dengan merajut, juga dapat menghasilkan tambahan finansial keluarga dengan menghasilkan produk-produk yang dapat dijual.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun