2. Program Literasi Keluarga
Teori Civil Society menekankan pentingnya peran keluarga dalam pendidikan anak. Program literasi keluarga dapat dirancang untuk melibatkan orang tua dan anak dalam kegiatan membaca bersama, memberikan pelatihan kepada orang tua tentang cara mendukung minat baca anak-anak dan menyediakan bahan bacaan yang sesuai untuk semua anggota keluarga. Menurut Kemendikbud, hal yang perlu dilakukan oleh orang tua untuk menumbuhkan minat baca pada anak adalah memahami tahap perkembangan membaca pada anak, memahami cara belajar anak, memperkenalkannya dengan berbagai media/sumber bacaan, menyediakan bahan bacaan untuk anak dan membacakan buku pada anak.
3. Kerjasama Antar Organisasi
Kerjasama antara berbagai organisasi masyarakat sipil, sekolah dan pemerintah lokal dapat menciptakan jaringan dukungan yang lebih luas untuk program literasi. Misalnya, organisasi non-pemerintah dapat bermitra dengan sekolah untuk menyediakan program tambahan atau perpustakaan keliling yang menjangkau anak-anak di daerah terpencil. Selain itu, sekolah juga dapat membuat ruang baca atau perpustakaan menjadi menarik untuk dilihat dan nyaman untuk disinggahi.
4. Tantangan dan Solusi
Meskipun teori Civil Society menawarkan banyak potensi, terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan sumber daya, baik dalam bentuk dana maupun tenaga dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta. Selain itu, diperlukan adanya upaya untuk mengatasi hambatan budaya dan sosial yang mungkin menghalangi minat baca. Misalnya, di beberapa komunitas, mungkin ada asumsi atau anggapan bahwa membaca tidak begitu penting dibandingkan dengan kegiatan lain. kampanye kesadaran dan pendidikan yang menunjukkan manfaat jangka panjang dari literasi dapat membantu mengubah pandangan ini.
D. KesimpulanÂ
Meningkatkan minat baca anak-anak melalui teori Civil Society adalah pendekatan yang menjanjikan. Dengan melibatkan komunitas, keluarga dan berbagai organisasi, masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang mendukung dan mendorong anak-anak untuk membaca. Meskipun terdapat berbagai tantangan yang harus dihadapi, namun dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, masyarakat dapat meningkatkan minat baca dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak kedepannya.