Rekognisi KKN UPI 2022: Meningkatkan Kemampuan Literasi Numerasi Siswa SD melalui Program Kampus Mengajar

Merdeka Belajar Kampus Merdeka merupakan program pemerintah yang memfasilitasi mahasiswa untuk bisa mengembangkan sayap untuk mencari pengalaman yang bermanfaat dan dapat berguna untuk negeri ini. 

Kampus Mengajar adalah bagian dari program Kampus Merdeka yang melibatkan mahasiswa di setiap kampus dari berbagai latar belakang pendidikan untuk membantu proses belajar mengajar di sekolah, khususnya pada jenjang SD dan SMP. 

Program kampus mengajar memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Tujuan diadakannya Kampus Mengajar adalah pertama, untuk menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi, Kedua, membantu pembelajaran di masa pandemi, terutama untuk SD dan SMP di daerah 3T.

Program kampus mengajar ini bersifat kelompok, dimana didalamnya terdiri dari mahasiswa yang mempunyai latar belakang pendidikan yang berbeda - beda. Kelompok saya terdiri dari enam orang dan ditempatkan di salah satu sekolah dasar di Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka, Jawa Barat . Kampus mengajar ini mengusung tiga program utama yakni proses peningkatan literasi dan numerasi dalam pembelajaran, adaptasi teknologi, dan administrasi. 

Selain itu mahasiswa juga akan dihadapkan dengan program insidental diluar rencana guna membantu sekolah semaksimal mungkin. Kegiatan kami selama melaksanakan program kampus mengajar tersebut antara lain sebagai berikut.

• Mengajar/ berkolaborasi dengan guru dalam proses pembelajaran
• Mengajar literasi menggunakan aplikasi yang sudah disediakan kemendikbud yaitu Let's read dan Aksi
• Sharing IT
• Memperbaharui data sekolah di Dapodik
• Membantu kegiatan administrasi kelas
• Membantu kegiatan administrasi sekolah
• Menghidupkan tata kelola buku tamu dan kearsipan
• Membantu administrasi perpustakaan agar lebih rapih dan terstruktur
• Edukasi Covid-19
• Semarak Kemerdekaan RI

Dokpri

Program Kampus Mengajar yang dilakukan selama kurang lebih 5 bulan ini tentu menambah banyak sekali pengalaman dan ilmu yang berarti. Mahasiswa ikut serta membantu sekolah dalam proses pembelajaran literasi dan numerasi, adaptasi teknologi serta bantuan administrasi sekolah di masa pandemi. Namun dalam prosesnya tentu tidak mudah untuk dilalui sehingga memberikan pembelajaran yang berarti bagi kami tentang pemecahan masalah, kerja sama, dan lainnya dalam kehidupan masyarakat. 

Pelaksanaan program yang terlaksana dalam bidang mengajar diantaranya kegiatan pembelajaran terfokus pada literasi dan numerasi dalam bentuk belajar tatap muka di kelas. Selain itu pelaksanaan upaya membantu adaptasi teknologi sekolah yaitu membantu pelaksanaan ANBK, membimbing guru dalam mengakses E-raport, dan menggunakan video sebagai salah satu media pembelajaran. 

Kemudian terakhir mengenai upaya membantu administrasi sekolah dengan membantu input data siswa, menyususn RPP, mengisi absen siswa dan mengisi agenda harian kelas. Tentunya hal tersebut tidak dapat kami temukan dibangku perkuliahan sehingga menjadi pengalaman yang sangat berarti untuk diri sendiri. Program kampus mengajar memberikan banyak dampak positif bagi warga sekolah yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa. 

Sekolah merasa terbantu dalam berbagai aspek. Seperti yang dikatakan bapak kepala sekolah tempat kegiatan kampus mengajar ini berlangsung, " Saya sangat berterimakasih dengan adanya program kampus mengajar ini kami sangat terbantu dalam proses belajar mengajar serta dengan bantuan mahasiswa, siswa dan guru di sekolah ini menjadi lebih melek terhadap teknologi".

Melalui Program Kampus Mengajar ini juga merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah pendidikan di Indonesia dengan semangat muda, pemikiran muda  mahasiswa dari berbagai kalangan demi mengentaskan masalah pendidikan. Semoga dengan adanya kampus mengajar ini bisa membantu meningkatkan lulusan yang lebih siap terjun dan berdampak baik dilapangan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.