Mohon tunggu...
siti chanifah
siti chanifah Mohon Tunggu... -

Siti Chanifah ilmu komunikasi fakultas ilmu sosial dan humaniora universitas islam negeri yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kos-kosan Jogja

3 Januari 2016   21:54 Diperbarui: 4 Januari 2016   07:22 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Berbicara tentang sebuah kost kedengarannya sangat menarik untuk di bicarakan,apalagi sekarang juga ada sebuah sinetron yang menampilkan sebuah gambaran real tentang kost-kostan di salah satu stasiun tv swasta yaitu Trans TV yang di kemas dengan adanya komedi yang begitu menarik untuk di tonton,dan ini sangat menarik dan sangat pas untuk kalian yang sekarang hidup di sebuah kost-kost an Jogja sama persis judul sinetronnya yaitu Kos Kosan Jogja. Mungkin lebih tepatnya bukan hanya untuk para mahasiswa yang kuliah di Jogja tapi juga dari mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia pasti pengalaman atau cerita mengenai kost-kostan pasti tidak kalah menariknya seperti kos kos an Jogja. Tapi bagaimana kalau kita bisa sedikit tahu tentang sebuah kost itu sebenarnya apa dan juga tahu apakah ada sejarah yang membahas tentang kost? Dan ternyata ada ini ni...

Kost atau indekost adalah sebuah jasa yang menawarkan sebuah kamar atau tempat untuk di tinggali dengan sejumlah pembayaran tertentu untuk setiap periode tertentu umumnya pembayaran per bulan. Pada zaman kolonial / penjajahan Belanda di Indonesia “in de kost” adalah sebuah gaya hidup yang cukup populer di kalangan menengah atas untuk kaum pribumi, terutama sebagian kalangan yang mengaung-agungkan budaya barat /Eropa khususnya adat Belanda.

Dari pengertian dia atas mungkin sangat berpengaruh dan sampai sekarang masih berkembang di seluruh kota-kota yang ada di Indonesia,tetapi sekarang dalam artian nilai kedudukan strata sosial tidak seperti itu,sekarang lebih di lihat dari konteks zaman sekarang adanya kost-kost an bukan hanya untuk trend kekinian atau teren sosial tingkat tinggi atau menengah atas tetapi kost-kost an beralih fungsi sebagai tempat tinggal sementara untuk para perantau dari kota lain dan biasanya yang bertempat tinggal kost bukan kaum pribumi pada masa kolonial dulu tetapi sekarang lebih umumnya untuk para pelajar atau mahasiswa yang di haruskan untuk bertempat tinggal di kostan karena alasan demi mencari ilmu ke kota lain yang keberadaanya jauh dari tempat mereka tinggal, dan biasanya juga untuk perantau yang berstatus sebagai pekerja.

Tapi dari pembicaraan di atas juga banyak cerita real yang di alami oleh sebagian atau banyaknya pengalaman para mahasiswa yang kuliah di kota besar seperti Yogyakarta tentang pengalaman baik maupun buruknya kost-kost an Jogja. Mungkin kalian yang mengikuti cerita dari sinetron Kos Kos an Jogja memang asyik atau bahkan terlihat real. Tapi ada sebuah cerita dari pengalaman para mahasiswa ada rasa kecemasan atau kekhawatiran tentang keamanan. Mengapa harus takut akan sebuah ketidakamanan atau ketidaknyamanan bisa dirasakan oleh para mahasiswa Jogja? Bukankah kota Jogja terkenal dengan sebutan kota yang aman dan ramah? Tapi kenapa ada cerita kegelisahan?

Ternyata banyak maling, bukan banyak tapi ada maling dalam kost. Banyak yang selalu mengingatkan untuk selalu waspada akan adanya maling, karena kita tidak tahu kapan dan dimana akan adanya maling di sekitar kita. Dan juga berbagai modus atau motif para pelaku maling tersebut terkadang juga tidak disangka-sangka. Bahwa ada seorang mahasiswa yang kehilangan sebuah sepeda motor, yang sebelum kejadian malam hari tersebut sepeda motor itu di taruh di depan halaman kostan. Tetapi karena terjadi mati listrik total terjadilah kemalingan motor tersebut.

Dan juga ada pelaku dari maling yang pura-pura sedang ingin mengunjungi kost an temannya dan mengaku ingin bertemu dengan menyebut nama temannya. Saat di beri tahu bahwa nama teman yang ingin di kunjungi itu tidak ada,tetapi dia tetap ngotot ingin bertemu,saat kost an sedang sepi dia mulai melakukan aksi yaitu dengan mengambil barang berharga mahasiswa yaitu sebuah laptop,hp,dll. Dan ada kejadian saat mahasiswa sedang berada di kamar mandi dan dia tidak mengunci kamarnya ternyata setelah melakukan kegiatan di kamar mandi dia masuk kamar kost an nya dan ternyata barang berharganya hilang seperti laptop,hp,dll.

Itu merupakan share tentang pengalaman buruk yang di alami oleh mahasiswa Jogja,dan pastinya kita lebih hati-hati atau waspada tentang kejadian ini.Semoga tidak terjadi tentang pengalaman buruk ini lagi.

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Indekost

           

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun