Mohon tunggu...
Siti Bunga Putri P.
Siti Bunga Putri P. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Untuk mulai menulis artikel.

Haloo!! Semoga tulisanku bisa menginspirasi para pembaca yaa!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembentukan Akronim yang Menyerupai Nama Orang: Tren Bahasa Gaul

30 September 2021   23:08 Diperbarui: 30 September 2021   23:16 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. WAWAN (WAH thank YoU, kaWAN)

Bermakna "Wah! Terima kasih, kawan!". Sama seperti akronim nomor 2, hanya saja ada penambahan kosakata di belakangnya, yaitu kata 'kawan'.

4. ARYA (ARigatou YA)

Bermakna "Terima kasih, sayang.". Akronim ini cukup memaksakan, karena menggabungkan dua kosakata, yaitu dari Bahasa Jepang (arigatou: terima kasih) dan Bahasa Indonesia.

5. KAYANG (KAmsahamnida saYANG)

Bermakna "Terima kasih, sayang.". Akronim ini sebenarnya sama dengan nomor 4, akan tetapi penggunaan kosakata asingnya berbeda, yaitu Bahasa Korea (kamsahamnida: terima kasih) dan Bahasa Indonesia.

Adapun akronim lainnya yang biasa kita jumpai dan menganggapnya dari Bahasa Indonesia, ternyata maknanya bahasa Inggris, antara lain:

  1. KEPO (Knowing Every Particular Object)
  2. UWU (Unhappy Without U)
  3. CIE (Cause I'm Envy)

Ketiga kalimat di atas adalah beberapa contoh akronim yang sering dikira adalah Bahasa Indonesia. Padahal, kalimatnya merupakan Bahasa Inggris. Ketiganya juga tidak dapat ditemukan dalam KBBI, karena memang bukan suatu kosakata yang disetujui bersama untuk masuk di dalam KBBI.

Kira-kira kalian juga punya akronim yang dibuat oleh diri sendiri tidak untuk mempersingkat suatu kalimat yang akan ditulis atau diucapkan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun