Pembelajaran Problem Solving

1. Pendahuluan 

Problem solving secara bahasa  berasal dari dua kata yaitu problem dan solves. Makna bahasa dari problem yaitu "athings that is difficult to deal whit understand" (suatu hal yang sulit untuk melakukannya atau memahaminya ). jida di artikan a'question to be answer or solve" ( pertanyaan yang butuh jawaban atau jalan keluar ).Sedangkan termonologi seperti yang di artikan oleh syaiful bahri djamarah dab Azwan zayn problem solving adalah suatu cara berfikir cara  ilmiah untuk mencari pemecahan suatu masalah.

Problem solving adalah kemampuan mengana lisa masalah serta menemukan solusi yang efektif untuk memecahkan masalah tersebut.menurut umar  hamalik problem solving adalah suatu atau sebuah proses mental serta intelektual  dalam menemukan masalah dan memecahkannya dengan berdasarkan pada data serta informasi yang ada untuk mengambil sebuah kesimpulan yang tepat dan cermat. menurut santrok problem solving  adalah sebuah cara di lakukan untuk menemukan jalan atau solusi yang sesuai dalam suatu pencapaian.

2. Pembahasan 

Problem solving adalah  belajar memecahkan masalah . Pada tingkat ini peserta didik belajar merumuskan  pemecahan masalah, memberikan respont terhadap rangsangan  yang menggambarkan atau membangkitkan  situasi problemmatika, yang menggunakan semua kaidah yang dikuasainya. Pemecahan masalah adalah suatu kaidah yang kompleks  yang menuntut sesorang untuk  mengkoordinasikan pengalaman, pengetahuan, pemahaman dan intuisi dalam rangka memenuhi tuntutan  dari suatu situasi . 

Problem solving adalah sutu proses mental dan  intelektual dalam menemukan  masalah dan memecahkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat di ambil kesimpulan yang tepat dan cermat (hamlik 1994;151),Problem solving yaitu suatu pendekatan  dengan cara problem identifikasi unntuk ke tahap sintesis  kemudian di analisis  yaitu pemilihan seluruh masalah  sehingga encapai tahap application  selanjutnya komprehension untuk mendapatkan solution  dalam penyelesaian masalah tersebut. 

Berdasarkan beberapa konsep tentang pemecahan masalah ( problem solving)  seperti tersebut di atas,  dapat di simpulkan bahwa yang di maksud model pembebelajaran problem solving adalah : sesuatu strategi pembelajaran yang mengaktifkan sisiwa  dan dapat melatih sisiwa  untuk menghadapi berbagai masalah  serta dapat mencari berbagai pemecahan masalah atau solusi dari permasalahan yang ada tersebut. mengajar memecahkan masalalah berbeda  dengan menggunakan pemecahan masalah  sebagai strategi suatu pembelajaran .

Mengajar memecahkan masalahadalah mengajar bagaimana sisiwa memecahkan suatu permasalah .Sedangkan strategi pembelajaran  pemecahan masalah (problem solving) adalah teknik mengajar melalui  pemecahan masalah. Dengan demikian perbedaan keduanya  terletak pada kedududkan  pemecahan masalah itu sendiri.Mengajar memecahkan masalah berarti, pemecahan masalah itu sebagai isi  atau conten dari pelajaran, sedangkan pemecahan masalah sebagai suatu strategi pembelajaran.

Beragam teori tentang  pemecahan masalah telah di hasilkan oleh banyak pakar  dan ahli manajemen .Akan tetapi , dari sederetan teori  tersebut, metode pemecahan masalah  secara analisis dipandang sebagai teori yang membentuk beragam kondisi dan suasana organisasi. Metode ini adalah salah satu pendekatan  pemecahan masalah yang sering  dilakukan,  serta bisa meningkatkan individu .Dengan menggunakan metode ini  seseorang dituntut bisa meningkatkan kualitas individu . dengan menggunakan metode ini , seseorang di tuntut bisa lebih  kereatif dalam menganalisis sebuah permasalahan.

- Tahap tahap metode problem solving 

1. Mendefinisikan masalah  (Define the problem)

 mulai menganalisisi maslah memerlukan  ketelitian dan kecermatan . Masalah yang terlihat sederhana , jika di jelaskan secara mendalam ,maka bisa menjadi masaklah yang kompleks. 

2. Mencari alternatif

 solusi atau pemecahan masalah (branstorming) salah satu cara memecahkan suatu  masalah adalah dengan melakukan brainstorming. saya ingin mempertimbangkan setiap aspek yang  dapat memperlambat proses  penyelesaian maslah yang ada . Patikan ide yang di hasilkan  konsisten dengan tujuan  dan sasaran yang relavan.

3. mengevaluasi solusi

setelah memikirkan draf alternatif kini memutarnya.  mengambil konsekwensi positif atau nagatif  dari setiap alternatif yang di tentukan  pada langkah sebelumnya.menganalisis dan membandngkan semua alternatif  dalam hal sumber daya yang di perlukan untuk pelaksanaannya ,termasuk, wktu, data, persone.

4.Memilih solusi pemecahan masalah

 dalam mencari solusi perlu dipertimbangkan  dengan matang beberapa topik, misalnya solusi yang di pilih akan memecahkan masalah dengan lancar tanpa menimbulkan masalah baru? apakah solusi akan di terima oleh semua orang yang terlibat ? apakah solusi praktis dapat di lakukan?apakah solusi tersebut sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku?.

5.Mengimplementasikan pilihan solusi 

Dlam mengimimplementasikan pemecahan masalah ada beberapa alur yang sebaiknya  di lakukan adalam tahap implementasi,antara lain:

-membangun rencana aksi ( action plan)  menuju solusi yang terpilih

-buat tujuan dan pisahkan dalam beberapa  pengukuran yang di ukur  untuk mencapai target

- buat jadwal atau timeline  dalam  memecahkan prmrcahan solusi agar dapat di ukur

- komunikasikan hal hal di atas kepada tim agar pelaksanaan berjalan lancar 

- terbuka terhadap masukan  selama proses implementasi berlangsung.

6. mamantau perkembangan dan  membuat penyesuaian 

setelah menjalankan  pemecahan masalah,  jangan lupa melakukan motoring dan melihat perkembangandari  keputusan  yang telah di ambil . dapatkan feedbeack atau umpan balik  untuk terus memperbaiki masalah yang bisa muncul  setelahnya.

-Kelebihan dan kekurangan metode problem solving

Pada suatu metode pembelajaran  pasti terdapat kelebihan dan kekurangan  tidak terkecuali  metode problem solving.  hal ini di karnakan kondisi yang  berbeda beda kepada objek  ppenelitian. Djmarah (2010;92),  menjelaskan kelebihan dan kelemahan metode problem solving antara lain adalah:

Kelebihan:

a. Metode ini dapat  membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relavan dengan kehidupan, khususunya dengan dunia kerja 

b. proses belajar mengajar melalui  pemecahan masalah dapat  membiasakan sisiwa menghadapi  dan memecahkan masalah secara trambil, hal ini  merupakan kemampuan yang sangat bermakna bagi kehidupan manusia.

c. metode ini merangsang  pengembangan kemampuan berfikir  siswa secara kreatif dan menyeluruh , karna dalam proses belajarnya , sisiwa banyak melakukan proses  runtut dengan menyoroti  permasalahan dari berbagai segi  dalam rangka mencapai pemecahannya.

 kekurangan 

a.  kesulitan dalam menentukan tingkat kesulitan masalah. solusi yang dapat di terapkan adalah  menetukan suatu masalah  yang tingkat kesulitannya  sesuai tingkat berfikir siswa , tingkat sekolah dan kelasnya  serta pengetahuan dan pengallaman  yang telah di miliki siswa 

b. Membutuhkan alokasi waktu yang relatif lebih lama di bandingkan  model pembelajaran lain. solusi yang dapat di gunaka adalah  dengan membagi pokok pembahasan  menjadi bagian bagian kecil  yang masih tetap saling berhubungan  sehingga membutuhkan waktu yang relatif  lebih sedikit untuk menyelesaikan nya . 

c.  kebiasaan belajar siswa yang tidak sesuai  dengan proses pembelajaran problem solving . solusi yang dapat di gunakan  adalah mengubah kebisaan siswa  belajar dengan mendengarkan dan  menerima informasi dari guru menjadi belajar dengan  banyak berfikir memecahkan masalah atau kelompok melalui  berbagai sumber belajar .

Dri berbagai penjelasan para ahli  di atas dapat di rangkum  bahwa metode problem solving  adalah cara mengajar guru yang  bertujuan mengetahui  bagai mana tindakan dan  pemikiran pemikiran sisiwa  dalam memecahkan masalah dengan logis , kritis, mandiri dan analisis.