"Ngetrip" ke Pulau Pramuka (Kepulauan Seribu)

Setelah makan siang,  lalu kami kumpul diteras halaman homestay kami untuk diberi arahan mengenai kondisidi Pulau Pramuka tersebut. Setelah berbincang-bincang, lalu saya dan yang lain nya melakukan observasi sesuai dengan tujuan utama kami datang kesini hehe.

Saya dan beberapa teman kelompok lainnya melakukan wawancara terhadap pihak pengelola untuk mendapatkan informasi mengenai pulau Pramuka. Lokasi wawancaranya tidak jauh dari homestay yaitu di RPTRA disana kita bisa mendapatkan informasi apapun mengenai pulau Pramuka. 

Tidak hanya wawancara dengan pihak pengelola, kami pun menyempatkan bermain dan berfoto-foto di RPTRA tersebut. Tidak hanya itu,  kami juga melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan sebuah 2 buah tong sampah yang nantinya akan bermanfaat untuk pulau Pramuka.

Dokumentasi Pribadi

Nah,  setelah tugas kuliah kami selesai, saya dan beberapa teman lainnya mengelilingi pulau Pramuka dengan berjalan kaki. 

Melelahkan sih, tapi terbayar semua dengan pemandangan alam yang indah, suara air yang membuat saya ingin menceburkan diri hehe berenang lebih tepatnya. Selain itu, pulau Pramuka juga terdapat banyak pohon mangrove yang fungsinya untuk mencegah terjadinya abrasipantai.

Setelah lelah mengelilingi pulau Pramuka,  akhirnya saya dan teman saya memutuskan pulang ke homestay untuk beristirahat sejenak walaupun diperjalanan pulang ke homestay saya kesasar karena memasuki gang-gang kecil lebih tepatnya biar lebihcepat sampai hehe.

Nah setelah sampai di homestay, ternyata sebagian teman saya belum pulangke homestay, karena mereka masih mengelilingi dan menikmati pemandangan di Pulau Pramuka. 

Dan pada akhirnya daripada saya menunggu lama,  saya dan teman saya pergi mencari makan karena perut sudah lapar kembali. Di perjalanan menuju rumah makan, saya bertemu dengan beberapa teman saya yang ingin pulang ke homestay. Tetapi saya tetap melanjutkan perjalanan menuju tempat makan.

Karena cuaca yang cukup panas dan enaknya makanan yang berkuah dan segar,  akhirnya saya membeli satu mangkuk bakso dan satu mangkuk mie rebus untuk teman saya. Sambil menunggu makanan datang, saya berbincang-bincang ria bersama teman saya. Tak lama makanan pun datang, dan kami langsung menyantapnya.

Untuk harga yang ditawarkan hampir sama dengan harga-harga di Kota Jakarta, hanyasedikit lebih mahal sajakarena memang berada di Pulau dan mereka membeli produknya pundiluar pulau dan harus menyebrang pulau terlebih dahulu, maka dari itu tak heran jika harganya lebih sedikit mahal. Satu mangkuk bakso dihargakan sebesar Rp 15.000,00 dan mie rebus Rp 10.000,00. Untuk minumannya es kelapa segelas dihargai RP 7.000,00 dan Kelap Bulat seharga Rp. 15.000,00

Setelah perut terisi, saya kembali ke homestay karena sudah lelah mengelilingi pulau Pramuka. Sesampainya di homestay , saya langsung bergegas mencuci kaki dan muka lalu istirahat sejenak.