Mohon tunggu...
siti baroroh
siti baroroh Mohon Tunggu... Administrasi - Belajar, belajar dan mengambil hikmah

Kalau kamu sudah merasa bahagia dengan dirimu, saatnya kamu membahagiakan dan bermanfaat untuk orang lain. Selesaikan urusan dengan dirimu sendiri terlebih dahulu.

Selanjutnya

Tutup

Music

Lagu "Cinta Sebatas Patok Tenda" yang Katanya Lagu Anak Pramuka Banget

2 November 2024   08:00 Diperbarui: 2 November 2024   09:34 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*)
Berawal dari perkemahan ini
Rasa itupun hadir di hatiku..
Menghiasi relung sukmaku
Cinta bersemi di bumi perkemahan..

Oh mungkinkah rasa cinta ini
Akan abadi untuk selamanya
Rasa ini semakin membelenggu
Cinta lokasi di bumi perkemahan

[Reff: ]
Akankah cintaku sebatas patok tenda
Tenda terbongkar sayonara cinta
Akankah cintaku sebatas patok tenda
Tenda terbongkar sayonara cinta..

Makna lagu

Lirik lagu Cinta Sebatas Patok Tenda juga sangat menggambarkan situasi yang kerap terjadi di bumi perkemahan, di mana kedekatan antara peserta pramuka muda bisa mengarah pada munculnya perasaan simpati atau ketertarikan. Dengan kalimat yang sederhana namun mendalam, lirik lagu ini menyentuh sisi emosional para remaja yang menjalani masa-masa persahabatan di alam terbuka. Lagu ini menggambarkan suasana perkemahan yang penuh keseruan, tawa, dan kebersamaan, meskipun perasaan yang muncul hanyalah sementara dan terikat oleh batasan kegiatan.

Pro Kontra Lagu
Terdapat beberapa pendapat terkait pencipta lagu Cinta Sebatas Patok Tenda. Meski lagu ini populer dinyanyikan dan diciptakan oleh LO Band. namun, ada pula yang meyakini bahwa penciptanya adalah Kak Adam Ahmad, seorang instruktur Saka Bhayangkara dari Polres Boalemo, Gorontalo, yang juga merupakan anggota Polri pada tahun 2010. Selain itu beberapa kalangan menganggapnya kurang sesuai dengan budaya pramuka yang menjunjung tinggi prinsip satuan terpisah. Namun, melihat kondisi peserta perkemahan yang berusia remaja, situasi ini bisa dianggap wajar terjadi. Perlu adanya perhatian khusus dari pembina untuk mengelola interaksi antar peserta agar tetap sejalan dengan nilai-nilai pramuka, menjaga batasan, serta menciptakan suasana yang positif di bumi perkemahan.
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun