Mohon tunggu...
Siti Barkah
Siti Barkah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung

Saya mahasiswa tingkat akhir jurusan Jurnalistik UIN Bandung yang ingin mengepakan sayap saya di dunia kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

4 Alasan Menapa Bisnis Toko Kelontong Menjanjikan Meski Kerap Dipandang Sebelah Mata

13 Juni 2023   05:10 Diperbarui: 13 Juni 2023   05:21 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara tentang bisnis, ada banyak pilihan yang dapat ditekuni sesuai dengan bakat dan minat yang anda miliki dalam dunia kewirausahaan. Namun, tentu anda harus memikirkan beberapa pertimbangan mengenai apa yang dibutuhkan masyarakat dibalik sisi komersial yang anda akan dapatkan. 

Ketika kita telah mampu membaca apa yang dibutuhkan masyarakat, kita akan semakin mudah membuat plan bisnis lebih matang untuk  jangka panjang. Soal keuntungan, keahlian kita menentukan segmentasi pasar tentunya menjadi indikator utama. Salah satu bisnis yang direkomendasikan untuk anda coba adalah bisnis toko kelontong. 

Mengapa toko kelontong? 

1. Toko kelontong menyediakan barang primer yang selalu dibutuhkan

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Toko kelontong menjual berbagai kebutuhan primer yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat. Atas dasar atensi kebutuhan pokok tersebutlah, membuat bisnis toko kelontong ini awet dan tidak akan tergerus oleh perkembangan masa, karena pada hakikatnya, manusia akan terus membutuhkan barang-barang primer. 

Contohnya saja seperti beras, telur, dan minyak goreng. Tiga barang tersebut khusunya bagi masyarakat Indonesia sendiri merupakan kebutuhan yang sangat wajib dan harus selalu ada untuk memenuhi asupan makanan bagi tubuh.

Hal itu dibuktikan oleh seorang pemilik toko kelontong Pusaka Sepuh, Yoyoh (60). Ia mengaku, telah mendirikan bisnis toko kelontongnya selama lebih dari 35 tahun. Hingga kini, toko kelontong yang berlokasi di Jalan Cicinde Utara I, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, tersebut masih terus eksis ditengah maraknya ritel modern. 

"Alhammdulillah bisa sampai nyekolahin anak kuliah, cucu, sama buat kebutuhan ibu dan bapak juga," ungkapnya saat diwawancarai pada Kamis, (8/6/2023). 

2. Bisnis menjanjikan dengan omzet fantastis 

Karena akan selalu dibutuhkan, melihat dari aspek komersialnya, omzet dari ketekunan kita membangun bisnis toko kelontong akan sangat menjanjikan. Hal itu juga yang diungkapkan oleh Yoyoh yang dapat meraup untung hingga Rp 30 juta perhari.

"Kalo perbulan itu bisa sampe Rp 800 juta," ungkapnya.

3. Membawa dampak positif terhadap roda perekonomian Indonesia.

Menurut data yang diliris Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia di tahun 2022, sektor UMKM termasuk toko kelontong, telah berkonstribusi dan menyumbang Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dengan rata-rata sekitar 57,8 persen per tahun atau sekitar Rp 8 ribu triliun. 

Kehadiran warung dan toko kelontong membawa dampak positif terhadap roda perekonomian nasional, dan sekaligus warung / toko kelontong menjadi fenomena bisnis mikro yang prospektif di Indonesia.

4. Harga yang lebih kompetitif

Alasan toko kelontong dipilih, salah satunya karena harganya yang lebih kompetitif dibandingkan dengan ritel modern . Hal itu diungkap oleh salah satu pelanggan toko kelontong Wiwi Winengsih (45). 

"Harganya lebih murah dan stabil," ungkapnya.

Ketika krisis Covid-19 di tahun 2020 lalu, nampaknya, tidak memiliki dampak yang besar dalam eksistensi pertumbuhan toko kelontong. Hal itu terbukti dengan menjamurnya sebanyak 3,6 juta bisnis toko kelontong yang tersebar di 34 provinsi. 

Itulah informasi mengenai 4 alasan mengapa bisnis toko kelontong menjanjikan meski kerap dipandang sebelah mata. Biasanya nih, kita terlalu gengsi untuk membuka bisnis toko kelontong. 

Padahal, bisnis ini tidak dapat di pandang sebelah mata, karena dirasa ketinggalan zaman dan tidak keren seperti pegawai kantoran. Tapi, setelah mengetahui 4 hal yang membuat bisnis kelontong ini menjanjikan, yakin untuk anda tidak mencobanya? Semoga informasi ini bermanfaat. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun