Mohon tunggu...
Siti Baidama Wainsaf
Siti Baidama Wainsaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tersohor Angkatan Corona

5 Juli 2024   10:07 Diperbarui: 5 Juli 2024   10:13 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesedihan menertawakan kita

Rencana yang tersusun habis terhempas waktu

Hati menjerit rindu, isakkan tak berarti apa-apa

Tangisan bisa mengembalikan mutiaranya

Sambut angkatan ini

Angkatan corona

Beda, satu kata kita berjuang walau tiada pasti

Tanpa teks, tanpa bincang, tanpa pamit

Kita semua pergi menyisakan kesedihan tanpa bertatap muka

Pahit kita jalani

Pasrah akan keadaan

Harus apa?

Marah, sedih atau apa?

Bertahun-tahun dijalani hanya sekedar hujan yang melintas

Apa daya kita hanyalah insan biasa

Terngiang dibenak akan canda, tawa, tangis kita

Memori tertanam dalam hati tulus

Pesan tidak bisa dituturkan,

Tapi kita pasti saling merindu

Inilah kita yang tersohor angkatan corona

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun