Â
Kucing dengan bahasa Latin yaitu Felis Catus adalah hewan yang menggemaskan dan memiliki perilaku yang unik.Penyebaran kucing di bumi saat ini sangat banyak, hewan ini akan terus berkembang biak. Hewan yang satu ini merupakan hewan mamalia karnivora yang bersifat jinak dan biasanya hidup di lingkungan masyarakat. Hewan ini memiliki karakter yang setia dengan majikannya.
Di Indonesia sendiri banyak masyarakat yang memelihara kucing. Serta merawat kucing bukanlah suatu hal yang mudah.Untuk itu, diperlukan banyak informasi dan pengalaman untuk menghindari kesalahan dalam merawat kucing hewan peliharaan.Untuk itu berikut disajikan 8 tips dan trik untuk merawat kucing agar sehat dan bahagia.
1. Berikan Makanan Bernutrisi
Pemilihan makanan kucing harus disesuaikan dengan usia kucing. Misalnya, anak kucing harus mendapatkan makanan khusus anak kucing dan kucing dewasa harus mendapatkan makanan kucing dewasa. Untuk kucing yang kelebihan berat badan, pilihlah makanan yang rendah kalori. Ada beberapa jenis makanan kucing yang tersedia, termasuk makanan kering, makanan semi-lembab, dan makanan kaleng. Apapun jenisnya, pastikan makanan tersebut merupakan makanan yang lengkap dengan nutrisi seimbang.
2.Sediakan Tempat Garukan
Kucing menggunakan cakarnya untuk memanjat, mempertahankan diri, serta menyerang musuhnya.Oleh karena itu, cakar kucing harus dipelihara agar tetap dalam kondisi baik. Tempat favorit untuk mencakar cakar kucing adalah sofa. Kondisi ini tentu akan membuat Anda jengkel. Agar kucing Anda tidak menggaruk-garuk kukunya di sofa, sediakanlah tempat garukan khusus. Tempat menggaruk ini bisa terbuat dari batang kayu.
3.Wadah Untuk Kotoran
Seringkali kita direpotkan untuk membersihkan ruang tamu karena ada kotoran kucing atau bau yang menyengat di sana. Biasanya kucing akan buang air besar atau buang air kecil di sembarang tempat karena tidak ada wadah untuk membuang kotorannya. Oleh karena itu, Anda bisa melatih kucing Anda untuk buang air di toilet. Yang perlu Anda lakukan adalah menyediakan wadah berisi pasir untuk tempat buang air besar kucing Anda. Wadah tersebut harus berukuran besar agar kucing dapat membalikkan tubuhnya dengan leluasa.
4.Perhatikan MinumanÂ
Air minum yang diberikan kepada kucing harus selalu tersedia dan segar. Jangan berikan kucing Anda air minum yang sudah lama disimpan. Berikan kucing Anda air minum yang telah dimasak. Jangan berikan air minum langsung dari keran karena mungkin mengandung kuman. Jika Anda ingin memberikan susu, berikan susu khusus untuk kucing. Jangan berikan susu manusia karena dapat menyebabkan diare pada kucing Anda. Hal ini dikarenakan susu manusia mengandung laktosa, sedangkan kucing tidak memiliki enzim untuk mencerna laktosa.
5.Memotong Kuku Kucing
Kuku yang terlalu panjang dan menekuk ke bawah akan menyulitkan kucing untuk berjalan. Kuku yang panjang juga dapat merusak karpet atau sofa ketika kucing berjalan atau melompat di atas kursi. Untuk memotong kuku kucing, diperlukan gunting kuku yang didesain khusus untuk kucing. Memotong kuku tidak boleh terlalu dalam untuk mencegah rasa sakit dan pendarahan dari saraf atau daging di bawah kuku yang dipotong.
6.Berikan Kasih Sayang
Bermain-main dengan kucing kesayangan Anda memang sangat menyenangkan. Namun, tidak jarang kucing Anda menjadi liar. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan agar kucing kesayangan Anda menjadi penurut.
1. Biasakan untuk memanggil namanya sejak kucing masih bayi agar kucing mengetahui namanya dan mengenali suara Anda.
2. Biasakan untuk mengusap atau mengelus leher dan memijat tengkuknya secara perlahan sejak masih kecil.
3. Ajaklah kucing bermain bersama dengan permainan kesukaannya sejak kecil, setidaknya selama 30 menit.
4. Biasakan menggendong kucing Anda sejak berusia 1 bulan.
5. Memandikan kucing kesayangan Anda sendiri,dan tidak menyuruh orang lain
6. Jangan biarkan kucing Anda bermain di luar.
7.Tunjukkan kasih sayang Anda pada kucing dan jangan pernah memukulnya tanpa alasan yang jelas karena kucing akan menjadi takut pada Anda.
7.Lakukan Vaksinasi
Apakah kucing Anda mudah sakit? Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah karena kucing Anda belum divaksinasi. Oleh karena itu, lakukan vaksinasi dan periksakan kucing Anda secara teratur ke dokter hewan. Kucing divaksinasi setidaknya setahun sekali.
8.Mengebiri Kucing
Agar kucing dapat menjadi hewan peliharaan yang baik, salah satu trik yang dapat dilakukan adalah dengan mengebiri / sterilisasi. Sterilisasi untuk kucing betina disebut dengan spay, sedangkan kastrasi/kebiri untuk kucing jantan. Kucing betina dianjurkan untuk dikebiri pada usia 24-30 minggu, sebelum mencapai masa subur. Pada kucing jantan, waktu yang tepat untuk mengebiri adalah pada usia 16 minggu. Beberapa dokter hewan juga mengebiri kucing jantan pada usia 6 bulan. Tujuannya adalah untuk menyempurnakan perkembangan saluran kemih. Waktu maksimum untuk pengebirian pada kucing jantan adalah pada usia 9 bulan.
Referensi
PS, T. P. 242 Tips Merawat Binatang Kesayangan. Penebar Swadaya Grup.
Anisa, A., Tursina, T., & Pratiwi, H. S. Sistem Perawatan Kucing Berbasis Aturan.JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) , 5(4), 219-222.
https://jurnal.untan.ac.id/index.php/justin/article/view/21412/0
ASMA DEWI, I. D., & Heldi, M. S. (2018). PERANCANGAN MAJALAH SIMANIS EDISI PANDUAN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN KUCING. DEKAVE: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 8(1).
https://ejournal.unp.ac.id/index.php/dkv/article/view/100135
Putri, D. A. (2020). Perancangan Buku Ilustrasi untuk Mengedukasi dalam Merawat Kucing.
https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/82078/
