Mohon tunggu...
Siti Azzahra yundiavi
Siti Azzahra yundiavi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Pamulang

Saya memiliki kepribadian yang rapih, cekatan dan saya juga memiliki hobi bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Pajak dalam Pembangunan Ekonomi di Indonesia

19 Desember 2024   08:45 Diperbarui: 19 Desember 2024   17:54 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pajak, seringkali dipandang sebagai kewajiban yang memberatkan. Namun, dalam konteks pembangunan ekonomi, pajak berperan sebagai motor penggerak yang sangat vital. Ibarat darah yang mengalir dalam tubuh, pajak menjadi sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai berbagai proyek pembangunan. Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah perekonomian dalam jangka panjang dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil estimasi dengan menggunakan Error Correction Model (ECM) dalam meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi menunjukkan bahwa penerimaan pajak jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh positif, dalam jangka panjang inflasi berpengaruh positif dan signifikan. Pengangguran dalam jangka panjang berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan pendidikan juga berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia akan ditingkatkan dengan berbagai cara, diantaranya pemerintah harus memaksimalkan penerimaan pajak sebagai sumber biaya pembangunan nasional, mengendalikan dan menekan inflasi, meningkatkan lapangan pekerjaan dan orientasi padat karya, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia sebagai pelaku ekonomi dan meningkatkan mutu pendidikan.

Tantangan dan Solusi

Evas i Pajak: Masalah klasik yang terus menghantui sistem perpajakan kita. Solusi: Peningkatan kesadaran masyarakat, simplifikasi prosedur perpajakan, dan penegakan hukum yang tegas.

Kesenjangan Pusat-Daerah: Pembagian hasil pajak yang tidak merata seringkali menjadi sumber konflik. Solusi: Perlu ada formula pembagian yang lebih adil dan transparan serta peningkatan kapasitas daerah dalam mengelola keuangan.

Korupsi: Penyalahgunaan wewenang dalam pengelolaan pajak dapat menghambat pembangunan. Solusi: Penguatan pengawasan, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.

Kesimpulan 

Pajak adalah jantung dari pembangunan ekonomi. Dengan pengelolaan yang baik dan efektif, pajak dapat menjadi instrumen yang ampuh untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju, adil, dan sejahtera.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun