Mohon tunggu...
Aya
Aya Mohon Tunggu... Mahasiswa - xxx

yyy

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Embung Imogiri, Destinasi Wisata di Jogja dengan Budget Pas-pasan

15 Juni 2022   21:46 Diperbarui: 15 Juni 2022   22:12 1165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Embung Imogiri (Dokumen Pribadi)

Yogyakarta merupakan daerah istimewa yang memiliki banyak destinasi wisata dan kuliner menarik. Dengan destinasi-destinasi yang tersedia tersebut tentu menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang berkunjung. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan pandemi Covid-19 selama dua tahun ini sempat membuat wisatawan tidak bisa datang karena adanya kebijakan PPKM.

Nah, karena sekarang pandemi Covid-19 dinilai sudah berakhir tentu hal ini membuat destinasi-destinasi yang sempat sepi itu kembali ramai. Meskipun demikian, terkadang perlu budged yang tinggi ketika ingin mengunjungi suatu destinasi wisata. Lalu, bagaimana solusinya jika ingin datang ke destinasi wisata dengan budget pas-pasan? Berikut ini saya akan merekomendasikan salah satu destinasi wisata yang ada di Jogja hanya dengan budget pas-pasan yaitu Embung Imogiri.

Embung dapat didefinisikan sebagai salah satu bangunan konservasi dengan bentuk cekungan guna menampung sumber air seperti air hujan, air limpasan, mata air, dan lain sebagainya. Embung terbuat dari bahan beton dengan tanah yang diperkeras. Terdapat beberapa tujuan dibangunnya embung seperti untuk mendukung usaha pertanian, peternakan, perikanan, menurunkan aliran permukaan, dan meningkatkan kelembaban tanah.

Embung Imogiri sendiri dibangun guna untuk mengurangi debit air yang meluap di Sungai Celeng yang sempat menyebabkan banjir di kawasan pemukiman penduduk. Fungsi lain dari Embung Imogiri adalah sebagai konservasi permukaan air di sekitar Embung Imogiri serta berfungsi juga sebagai sarana rekreasi atau wisata.

Bentuk desain Embung Imogiri adalah berbentuk Gunungan wayang yang merupakan saran dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwana X yang menurutnya bentuk Gunungan wayang ini untuk memasukkan unsur budaya serta kearifan lokal.

Berlokasi di Dusun Karangkulon, Wukirsari, Kec. Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Embung Imogiri merupakan salah satu destinasi wisata di Jogja dengan budget pas-pasan. Hal ini lantaran kisaran biaya tiket masuk di Embung Imogiri masih belum dipatok sehingga pengunjung dapat membayar seikhlasnya.

"Bayarnya belum dipatok, masih harga seikhlasnya." ucap Marjilah seorang penjual telur gulung di Embung Imogiri.

Embung Imogiri sangat cocok dijadikan sebagai destinasi wisata karena suasana di tempat ini dapat dikatakan masih sejuk dan asri. Selain itu, pemandangan berupa bukit atau pegunungan yang terlihat di sekitar Embung Imogiri juga semakin menambah kesan asri pada tempat itu.

Gazebo-gazebo di Embung Imogiri (Dokumen Pribadi)
Gazebo-gazebo di Embung Imogiri (Dokumen Pribadi)

Meskipun membayar dengan budget pas-pasan, tetapi Embung Imogiri telah menyediakan beberapa fasilitas guna menunjang para pengunjung yang datang seperti gazebo, toilet, dan tidak lupa tempat parkir yang luas. Gazebo yang berada di Embung Imogiri sendiri berjumlah sembilan unit. Gazebo-gazebo yang berada di Embung Imogiri ini digunakan para pengunjungnya sebagai tempat untuk beristirahat sekaligus untuk menikmati jajanan kuliner yang mereka beli.

Berbicara tentang kuliner, di Embung Imogiri juga tersedia bermacam aneka jajanan kuliner dengan harga yang tentunya sangat bersahabat. Beberapa contoh jajanan kuliner yang ada di Embung Imogiri adalah telur gulung, leker, sosis bakar, bakso bakar, bakso tusuk, aneka minuman kemasan, dan lain sebagainya.

Adanya aneka jajanan kuliner di atas, semakin membuat Embung Imogiri cocok dijadikan sebagai destinasi wisata bahkan juga kuliner. Hal ini karena dengan tersedianya jajanan kuliner tersebut akan membuat pengunjung tidak mudah bosan apalagi dengan harga yang bersahabat sehingga sangat cocok bagi pengunjung dengan budget pas-pasan.

Selain tersedia fasilitas penunjang dan aneka jajajan kuliner, di Embung Imogiri juga tersedia wahana bermain anak seperti mobil-mobilan, melukis, dan odong-odong. Oleh karena itu, pengunjung yang datang bersama keluarga tidak perlu bingung ketika anak mereka merasa bosan.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Apabila Anda berminat maka Anda dapat mengakses lokasinya yang tersedia di Google Maps tanpa harus bingung dan takut nyasar. Waktunya sendiri saya merekomendasikan untuk datang ke Embung Imogiri pada saat weekend yaitu Sabtu atau Minggu tepatnya pagi dan sore hari. Hal ini karena pada weekend, Embung Imogiri ramai didatangi pengunjung. Sebagian dari mereka datang untuk menikmati suasana serta pemandangan di embung dan sebagaian besar lainnya yang datang ke sini bertujuan untuk melakukan olahraga di Embung Imogiri yaitu jogging. Alasan mereka memilih pagi hari adalah karena udaranya yang masih sejuk.

"Hari Minggu itu biasanya jam 5 pagi sudah ramai karena pada datang untuk olahraga." Kata Marjilah menambahkan.

Bukan hanya sebagai destinasi wisata dan kuliner, Embung Imogiri yang memiliki luas sekitar 1,7 Ha ini juga sangat cocok dijadikan tempat untuk berolahraga khususnya olahraga lari atau juga jogging. Seperti yang sudah saya tuliskan di atas bahwa waktu yang tepat untuk datang ke Embung Imogiri adalah pada pagi dan sore hari.

Selain karena pagi hari udaranya yang masih sangat sejuk, pagi hari apalagi ketika cuaca cerah membuat pengunjung dapat dengan jelas melihat pemandangan pegunungan di sekitar embung. Pada sore hari sendiri pengunjung dapat juga menikmati keindahan matahari yang mulai terbenam. Namun, apabila berencana datang pada sore hari maka usahakan jangan terlalu sore apalagi sampai mepet waktu magrib karena saat azan magrib berkumandang tempat ini sudah mulai sepi. 

Meskipun Embung Imogiri diresmikan pada saat pandemi Covid-19 masih berlangsung yang membuat Embung Imogiri awalnya sempat sepi, tetapi seiring berjalannya waktu tempat ini semakin ramai didatangi oleh pengunjung. Hal ini seolah menjadi tanda kebangkitan pasca pandemi Covid-19 di Imogiri.

Demikian tulisan saya mengenai Embung Imogiri sebagai destinasi wisata dengan budget pas-pasan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun