Mohon tunggu...
Aya
Aya Mohon Tunggu... Mahasiswa - xxx

yyy

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Prokrastinasi atau Menunda Pekerjaan Ternyata Bisa Bermanfaat

15 Maret 2022   10:40 Diperbarui: 15 Maret 2022   10:53 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menunda-nunda pekerjaan disebut juga dengan prokrastinasi. Kebiasaan ini sangat sering dilakukan oleh kebanyakan orang dengan berbagai alasan masing-masing. Alasan yang paling umum ketika menunda-nunda pekerjaan adalah karena kurang atau tidak adanya suasana hati atau mood. Hal ini wajar karena ketika suasana hati atau mood sedang tidak baik, maka manusia secara umum pasti membutuhkan waktu guna mengembalikan semangat dalam bekerja sehingga akhirnya prokrastinasi pun dilakukan.

Melakukan prokrastinasi bukan berarti tanda seorang pemalas atau orang yang tidak mampu mengelola waktu. Prokrastinasi merupakan salah satu cara yang dilakukan dalam menghadapi emosi negatif yang disebabkan oleh beberapa hal seperti tugas yang membosankan, rasa cemas yang tak menentu, frustasi, dan lain sebagainya. 

Orang yang melakukan prokrastinasi tidak dapat diartikan bahwa mereka lalai terhadap tanggung jawab pekerjaan walaupun menunda-nunda dan menunggu deadline.

Prokrastinasi sendiri berasal dari bahasa Latin "cras" yang berarti besok, sedangkan laziness sinonim inolence dari bahasa Latin "indolentia" yang berarti without pain atau tanpa rasa sakit. Jadi dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi tidak sama dengan pemalas karena prokrastinasi artinya masih mau mengerjakan pekerjaan meskipun ditunda, sedangkan pemalas tidak mau mengerjakannya. Outputnya seseorang yang melakukan prokrastinasi tetap bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan sedang pemalas cenderung tidak dikerjakan sama sekali.

Meskipun demikian ketika seseorang melakukan prokrastinasi secara sadar atau tidak tenggat waktu atau deadline dari pekerjaan pun akan menjadi lebih dekat. Kemudian di waktu deadline yang semakin menipis, kebanyakan orang akan menyesali prokrastinasi. Muncul pemikiran-pemikiran yang sarat akan penyesalan seperti di bawah ini.

"Mengapa tidak kukerjakan sedari dulu?"

"Apa yang telah kulakukan? Sekarang aku dikejar deadline"

Sebagian besar orang menilai prokrastinasi sebagai hal yang buruk. Namun tidak selamanya prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan itu buruk malah ternyata terdapat manfaat seperti yang dikatakan oleh Adam Grant. 

Dilansir dari Inch.com, Adam Grant, seorang professor dari Wharton School of Business sekaligus penulis dan psikolog organisasi mengatakan jika prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan bukanlah sesuatu yang buruk melainkan bisa menjadi suatu yang bermanfaat.

Adam Grant juga menambahkan meskipun ia telah banyak belajar mengenai prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan sebagai hal yang buruk untuk produktivitas, namun bertentangan dengan yang ia alami bahwa ternyata prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan merupakan hal yang baik bagi para pekerja kreatif. Ketika kebanyakan orang mengelola waktu dengan membuat resolusi, Adam Grant justru kebalikannya. Ia malah berencana untuk melakukan prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan lebih banyak lagi.

Menunda pekerjaan atau prokrastinasi versi Adam Grant adalah dengan melakukannya ketika sedang mengerjakan tugas yang memerlukan kreativitas banyak. Prokrastinasi mampu mengindari diri dari rasa sakit karena tertekan dan bosan serta membantu kita untuk berpikir dengan cara yang berbeda. Beliau menambahkan bahwa orang-orang yang bekerja dalam bidang kreatif terkadang memelukan cara berpikir yang lebih lateral dan bekerja secara lambat.

Hal ini karena terkadang ketika melakukan pekerjaan lebih cepat maka pekerjaan tersebut akan selesai lebih awal pula dan ini bisa memotong jalan untuk menemukan hal-hal yang baru. Kreativitas bukan tercipta dari prokrastinasi, tetapi dengan melakukan prokrastinasi kreativitas bisa muncul.

Tokoh lain yang memiliki pendapat sama mengenai prokrastinasi sebagai hal bermanfaat adalah Jeremie Bacon. Beliau merupakan CEO Imaginner Technology Group yang dalam menjalankan bisnisnya, prokrastinasi kerap dilakukan. Jeremie Bacon percaya bahwa yang membantunya meraih kesuksesan menjadi seorang executive, wirausahawan, dan pegiat hobi adalah prokrastinasi yaitu dengan memulai lebih cepat dan menyelesaikan secara pelan-pelan.

Lalu bagaimana cara melakukan prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan menjadi bermanfaat dalam kehidupan? Berikut merupakan tiga langkah yang dibagikan Jeremie Bacon untuk membuat prokrastinasi sebagai hal yang bermanfaat.

1. Melompat

Maksud kata "lompat" di sini adalah melompat dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain. Meskipun terlihat seperti "menunda-nunda", namun hal ini dilakukan sebagai bentuk rehat sejenak dan memberikan waktu luang lebih banyak dalam berpikir untuk memperoleh ide yang kreatif.

2. Biarkan bagian tengah terbuka

Pada suatu pekerjaan atau proyek terdapat tiga bagian yang meliputi bagian awal, bagian tengah, dan bagian akhir. Nah, dalam langkah ini pikirkan mengenai bagian awal dan bagian akhir dari pekerjaan tersebut, sedangkan bagian tengahnya biarkan saja terbuka. 

Maksudnya adalah pada bagian tengah ini merupakan segala sesuatu yang siap kamu tangkap sebagai tambahan ide dan ini juga dapat dikatakan sebagai hasil dari prokrastinasi yang kamu lakukan. Pertimbangkan juga tujuan yang sudah kamu atur tanpa melihat waktu sehingga kamu akan merasa  santai atau enjoy ketika mengerjakannya.

3. Jangan diam

Menurut Jeremie Bacon, ketika diam maka tidak ada hal baik yang terjadi. Begitupun dengan pekerjaan. Saat melakukan prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan, arahkanlah pekerjaanmu pada satu pikiran yang fresh atau segar, supaya kamu bisa fokus pada tujuan yang ingin kamu capai. Pastinya dengan melakukan aktivitas lain yang mungkin lebih menyenangkan.

Itulah tadi tiga langkah memanfaatkan prokrastinasi dalam kehidupan. Jadi, pada akhirnya dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan tidak selamanya buruk selagi dalam melakukannya kita tidak hanya tinggal diam dan enggan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. 

Jika mampu melakukan prokrastinasi dengan benar maka tidak menutup kemungkinan bahwa prokrastinasi bisa bermanfaat seperti munculnya ide-ide baru yang membuat kita menjadi lebih enjoy dan nyaman dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, emosi negatif seperi rasa cemas tak menentu, frustasi, dan takut terhadap pekerjaan pun bisa berkurang karena melakukan prokrastinasi dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun