Mohon tunggu...
Siti Awalia Nur Fadillah
Siti Awalia Nur Fadillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Dilla

Mahasiswa Biologi - Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Daun Mugwort dan Daun Pegagan dapat Mengatasi Jerawat, Bagaimana dengan Campuran Keduanya?

29 September 2021   17:11 Diperbarui: 29 September 2021   17:22 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mugwort atau Artemisia vulgaris yang mungkin kita kenal dengan nama Daun Baru Cina merupakan tumbuhan yang kaya akan kandungan minyak essensial dan lakton seskuiterpenoid serta merupakan sumber  flavonoid, kumarin, dan asam fenolik yang  baik (Ekiert, dkk., 2020). Tumbuhan ini  banyak digunakan oleh masyarakat sebagai  obat tradisional dan juga obat untuk  merawat kulit wajah. Pada penelitian  Giovanni (2016) menyebutkan bahwa  ekstrak Artemisia vulgaris L. memiliki efek  dalam menghambat terjadinya inflamasi. 

Lalu bagaimana dengan Pegagan? Pegagan (Centella asiatica) atau mungkin kita kenal dengan Antanan merupakan tumbuhan tak berbatang dan memiliki daun berwarna hijau berbentuk  seperti kipas dan termasuk salah satu  tanaman obat yang banyak dikenal masyarakat. 

Menurut Primastuti, Pegagan  mengandung asiatikosida, asam asetat, dan  asam madekasat yang mampu memacu penyembuhan luka, sehingga digunakan  sebagai sumber bahan aktif pada perawatan  kulit yang kusam, berkerut, atau   menunjukkan tanda penuaan (Primastuti,  2013). 

Khasiat lain dari asiatikosida dalam  Pegagan juga dapat mempercepat dan  memicu pertumbuhan kolagen pada bagian  kulit, sehingga bisa memperbaiki  regenerasi kulit ketika terjadi kerusakan  kulit akibat jerawat (Sikareepaisan, dkk.,  2008).

Kedua tanaman tersebut memiliki sifat antibakteri yang baik dan sudah sering dipakai sebagai bahan utama/bahan tambahan dalam formulasi skincare untuk mengatasi permasalahan jerawat. 

Banyak produk lokal maupun luar yang menggunakan Mugwort dan Pegagan dengan klaim mampu memudarkan bekas jerawat, mengobati jerawat, bahkan mengatasi timbulnya peradangan akibat jerawat. Jika seperti ini bagaimana pengaruh langsung Mugwort dan Pegagan terhadap bakteri penyebab jerawat?

Tim kami telah melakukan penelitian terkait efektivitas gel ekstrak daun Mugwort dan daun Pegagan terhadap aktivitas bakteri penyebab jerawat seperti Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus serta Propionibacterium acnes dengan menggunakan formulasi konsentrasi ekstrak daun Mugwort, Pegagan serta campuran keduanya 2,5%;5% dan 10%. 

Hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan Mugwort dan Pegagan sebagai ekstrak sediaan gel Mugwort dan Pegagan ataupun campuran keduanya  menunjukan  adanya aktivitas pertumbuhan bakteri penyebab jerawat seperti  Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus serta Propionibacterium acnes yang terhambat. 

Sediaan gel anti jerawat dengan konsentrasi ekstrak Mugwort 2,5% dan 5% memiliki efek daya hambat yang lebih efektif bila dibandingkan dengan ekstrak pegagan maupun ekstrak campuran mugwort dan pegagan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun