Oleh sebab itu, dalam mengenali batas-batas tersebut, penelitian dialektologi memerlukan alat yang disebut dengan isoglos yang mampu menunjukkan area distribusi variasi bahasa. Sebagai contoh, tidak semua wilayah Depok berbahasa Sunda sebab terdapat beberapa daerah yang menggunakan bahasa Betawi.
Sementara itu, untuk mengukur jenis perbedaan bahasanya diperlukan alat lain yang disebut dengan dialektometri. Penghitungan dalam dialektometri mampu menentukan apakah dua desa yang bersebelahan menggunakan bahasa yang berbeda, atau justru bahasa yang sama, tapi dengan dialek yang berbeda.Â
Mengapa Belajar Dialektologi di Prodi Indonesia Universitas Indonesia?
Selama menjalaninya, pembelajaran dialektologi yang berlangsung pada semester 3 di Prodi Indonesia UI terasa memiliki keunggulan tersendiri. Di kampus ini, mahasiswa berkesempatan untuk diajarkan langsung oleh Prof. Mia sebagai salah satu pionir dalam bidang dialektologi di Indonesia. Â
Pada sesi tanya jawab bersama penulis, ia menjelaskan bahwa mata kuliah dialektologi di Universitas Indonesia baru dibuka pada tahun 90-an, atau setelah ia merampungkan studi doktornya di Prancis dalam bidang tersebut. Pada awal keberadaannya, kajian dialektologi memang dikemas dalam satu mata kuliah tersendiri selama satu semester. Namun, keberadaan program merdeka belajar menyebabkan pembelajaran dialektologi lantas dipadatkan ke dalam mata kuliah Bahasa dan Masyarakat bersama kajian sosiolinguistik. Â
Meskipun masa pembelajaran dialektologi menjadi lebih singkat, materi yang terkandung di dalamnya tetap mampu tersampaikan dengan baik. Selama kelas berlangsung, mahasiswa kerap melakukan diskusi kelompok untuk mempraktikkan pemecahan masalah variasi distribusi bahasa secara langsung.Â
Dalam prosesnya, dosen akan membagikan pengetahuan dasar beserta metode pengkajian yang diperlukan. Tidak hanya itu, mahasiswa pun akan mendapatkan timbal balik maupun solusi jika terdapat kekeliruan dalam pengerjaannya. Model pengajaran interaktif inilah yang kemudian mampu meningkatkan antusiasme mahasiswa dalam mempelajari dialektologi.Â
Terlepas dari keterbatasan informasi serta banyaknya pandangan awam yang meragukan prospek kerja lulusan sastra Indonesia, ahli dialektologi sejatinya merupakan profesi yang diperlukan di Indonesia. Berdasarkan pengalaman Prof. Mia, manfaat yang diberikan oleh kajian dialektologi pun cukup banyak. Sebagai contoh, pemekaran daerah provinsi atau kabupaten akan menjadi lebih efektif apabila berkonsultasi dengan ahli dialektologi sehingga pembagian wilayah tetap sesuai dengan bahasa dan kultur masyarakatnya.Â
Di samping itu, kajian dialektologi turut membantu pemerintah dalam mengefisiensikan penyebaran informasi kesehatan selama Covid-19. Dengan memanfaatkan hasil penelusuran bahasa yang digunakan di daerah setempat, setiap arahan untuk menjaga kesehatan yang sudah diterjemahkan terbukti lebih mudah diterima oleh masyarakat.Â
Maka dari itu, prodi Indonesia sebagai suatu departemen pendidikan di FIB UI, dapat menjadi pilihan yang tepat bagi calon mahasiswa yang berminat pada kajian humaniora. Tidak hanya menelusuri sastra, Prodi Indonesia UI juga mempelajari hal-hal yang bersifat empiris, sehingga lulusannya dapat mengeksplorasi peluang karier yang luas.Â
REFERENSI