Sebaran tekanan udara horizontal.
Kelembaban Udara
Kandungan uap air di udara disebut kelembaban udara. Uap air tersebut berasal dari evaporasi dan transpirasi (penguapan dari tumbuhan). Alat untuk mengukur kelembaban udara adalah higrometer. Kelembaban udara ada yang dinamakan kelembaban mutlak (absolut) dan kelembaban nisbi (relatif) (Nurdin et al. 2022).
Angin
Angin adalah massa udara yang bergerak di atas permukaan bumi dari daerah yang tekanan udaranya tinggi (suhu rendah) ke daerah yang tekanan udaranya rendah (suhu tinggi). Kecepatan angin dapat diukur dengan menggunakan anemometer. Kecepatan angin dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu gradien barometrik (angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara di sekitar kita melalui dua garis isobar), relief permukaan bumi, faktor tumbuh-tumbuhan dan faktor jarak dari permukaan tanah (Habibie, Sasmito, and Kurniawan 2011).
Curah Hujan
Unsur yang terakhir ialah curah hujan. Curah hujan adalah peristiwa jatuhnya berbagai bentukan air alami (moisture) dari massa udara (awan) yang tebal dan telah mengalami kondensasi ke permukaan bumi. Bentukan-bentukan air yang dapat jatuh ke permukaan bumi bisa berbentuk titik air, salju, atau bahkan es. Hujan dapat dibedakan atas beberapa jenis. Bisa berdasarkan intensitasnya, kejadiannya dan waktunya. Jenis hujan dapat dibedakan berdasarkan intensitasnya. Di antaranya adalah:
Hujan halus: titik airnya halus (berjari-jari 0,04 -- 0,03 mm)
Hujan gerimis: titik airnya juga halus, tapi banyak jumlahnya
Hujan sebenarnya: titik airnya berjari-jari 0,3-3 mm dan jatuh dengan kecepatan 3 meter/ detik
Hujan lebat: turunnya amat kuat, biasanya turun hanya sebentar dan jatuh dari awan cumulonimbus. Bentuknya bisa berupa hujan salju, hujan es atau hujan pada umumnya.