Mohon tunggu...
Siti Atuti
Siti Atuti Mohon Tunggu... Guru - Seorang perempuan yang hobi menulis, memasak, dan berkebun.

Guru Bahasa Indonesia yang suka membaca dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Perundungan

12 September 2023   09:51 Diperbarui: 12 September 2023   12:07 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

"Idiot"

"Autis"

Kata-kata itu keluar dari Ruli. Kertas ulangan sudah kubagikan. Soal didikte. Tinggal mengerjakan. Anak-anak usil itu sibuk memukul meja dengan tangan. Saat ditegur malah mengolok-olok.

Capek mengajar di sekolah baruku. Beberapa murid sangat berani, kata-kata babi, anjing, gila biasa kuterima. Hampir tiada hari tanpa perundungan dan persekusi.

Marah, jengkel. Bahkan KS sampai pernah memanggilku. Aku ditegur karena memukul siswa.

Jika nasihat baik-baik tak dipatuhi, akhirnya tanganku yang bicara.

Siapa pun sekarang pasti tak mau bermasalah dengan orang tua siswa mau pun LSM.

Teoringa menangani anak nakal dengan segi tiga restitusi. Tapi pretlah segala teori. Tdk berlaku di kala sebagian anak manja ini tampaknya tak dididik sopan-santun di rumah.

Bel istirahat berdentang, kupersilakan anak-anak istirahat. Aku beranjak ke perpustakaan. Tempatku menenangkan diri. 

Kuambil buku membuka satu halaman tentang penemuan radio. Sedikit menghibur hatiku.

Sayup suara anak-anak tertawa bercanda sambil berjalan menuju kantin yang ada di sebelah perpustakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun