Melintaslah sepeda motor, yang kukenali pengendaranya. Fendi dulu muridku.
"Mas, saya ikut!". Berhentilah motor, saya pun segera naik ke boncengan motor Fendi.Â
Saya ikut Fendi sampai ke Gumingsir. Desa yang jalannya mulai kembali lebar dan normal. "Terima kasih Mas Fendi". "Ya bu guru, sama-sama".
Fendi yang hampir tiap hari kumarahi, Fendi yang menolongku saat mobil yang kunaiki selip.
Rupanya Fendi juga kondangan ke Kaliglagah.
 Banjarnegara, 2 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!