Mohon tunggu...
Siti Asiyah
Siti Asiyah Mohon Tunggu... Seniman - Pendiri https://www.pesanggrahan.de/

Pendiri "Pesangrahan Indonesia e.V https://www.pesanggrahan.de/ Pendiri Bonnindo Band 2016, Siti And Band 2017 https://www.facebook.com/siti.musik/ Pencetus Interkultureller Musik Projekt di Bonn sejak 2017 Pendiri Global Heroes Band 2019 Manager Matahari Band 2021 Penyanyi / Pencipta lagu 2021

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Punya Pohon Pisang di Jerman Rasanya Sangat Bangga Sekali, Happy Banget deh

19 Juli 2024   00:11 Diperbarui: 19 Juli 2024   00:21 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah lama sebenarnya aku memimpikan untuk punya pohon pisang di Jerman. Banyak sekali aku melihat bermunculan sana sini, orang jerman punya pohon pisang. Kalau mereka punya kok aku tidak punya, ini kan sangat memprihatinkan sekali. Sedang mereka tidak mengerti apa kegunaan daun-daunya walau di Jerman buah pisangnya pun tidak pernah bisa besar, tapi jantung pisangnya kan mereka juga tidak tahu kalau jantung pisang bisa jadi makanan lezat.

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Awalnya aku ini melihat tetanggaku belakang rumah ada di taman. Pohon pisangnya semakin banyak dan berbunga. Aku mencoba menyapanya, bagaimana kabarnya? bibit pisang yang dulu kamu kasih itu belum aku tanam di luar, karena pohonnya masih kurus dan masih belum kuat untuk aku tanam di taman. Si tetangga bilang kamu mau lagi? ini aku bisa ambil satu buat kamu dan tanamlah segera di taman kamu. Tanpa pikir panjang aku bilang iya, dan cewek thailand itu mengambil pacul dan mencoba mengambil bibit pohon pisang yang sudah gemuk dan lumayan kuat untuk di tanam di taman.

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Langsung aku bersih-bersih taman, dan mencoba membuat lubang untuk menanam pohon pisang tersebut. Di rumahku yang satu ini aku cuma punya serok atau apa namanya, dan tidak ada alat lain seperti Bendo dan arit. Kalau di rumah yang aku tempati aku punya semuanya karena kalau pulang aku bawa apa yang ingin aku bawa termasuk bendo dan arit. Dengan serok ini aku coba bersihkan rumput-rumput, ilalang dan keduk tanah yang bisa aku keduk untuk menanam pohon pisangnya.

Doku Pribadi 
Doku Pribadi 

Akhirnya usai berjam-jam aku menggali tanah dan membersihkan ilalangnya maka tertanam lah pohon pisang tersebut. Pohon pissang itu sudah di pangkas langsung sama tetangga karena katanya, kalau mau menanam daun-daunya di pangkas dulu ya biar hidup. Tunggu satu bulan, nanti akan tumbuh kuncup daunnya itu. Kalau musik dingin tolong pangkas lagi pohon bagian atasnya. dan tutup dengan plastiknya, agar pohon tidak mati. 

 Rasa bahagia impian aku ingin punya pohon pisang terlaksana. Bismillah mudah-mudahan pohon ini bisa hidup dan tumbuh layak agar aku bisa menikmati hasilnya. Selain bagus untuk hiasan taman, juga bisa kita gunakan daun-daunnya untuk bikin pepes ikan, alas-alas penting buat makan, dan saat mengkukus makanan yang ingin aku kukus.

Terima kasih Tuhan, ya Allah atas karuniamu.

Semoga bermanfaat. 

Bonn 18.07.2024 

Siti Asiyah 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun