Hari ini aku mengisi Kotekatalk yang ke 184 tentang festival yang biasa aku ikuti di Jerman. Bukan ikut ngisi, tapi ikut jadi panitianya atau bantuin kerja disana. Festival ini di adakan tiap tahun dengan banyak sekali pengunjungnya bisa mencapai 30.000 pengunjung. https://www.instagram.com/ruhrinlove/.
Untuk aku karena menjadi panitia maka datang lebih awal, itu pun semua persiapan sudah di persiapkan oleh team yang lainnya. Hari itu anakku sedang ada acara di Frankfurt, jadi aku ngajak Ricardo penari kita untuk ikut.Â
Jadi kita usai minta di kasih gelang tanpa masuk, kita langsung boleh memasuki area, lewat pintu khusus yaitu VIP. Saat aku meminta gelang, aku harus menunjukkan Passport, karena nama kita sudah terdaftar semua disana (sudah di daftarkan jauh hari sebelumnya). Â
Yang boleh memasuki pintu khusu ini adalah pekerja,Tehniker, penata panggung, yang jaga stand/jualan, pengisi acara, dan panitia yang bertugas di acara tersebut, ada scurity, ada wartawan dan seksi keamanan. Â https://www.instagram.com/p/C9V7bLgIhoV/.
Stand kita ada 2 yang bekerja di setiap stand itu 4 orang, aku kebagian ikut jaga yang dekat pintu masuk, dan kebetulan gabung sama cewek-cewek, selainnya adalah cowok. Cowok-cowok itu lah yang sudah mempersiapkan semuanya, dan kita cewek-cewek tinggal jaga dan jualan. Yang kita jual adalah masker, kaos, dan peralatan-peralatan party seperti task jangklek yang praktis, ada baju hujan plastik namanya Ponco, ada kipas, ada topi dan ikat rambut sebagai hiasan. Â Â
Di sisi lain crew dan para panitia sudah siap untuk menerima kedatangan para penonton, kita datang lebih awal. Jam 10.00 pagi kita sudah ada disana. Dan tempat parkiran dan fasilitas yang kita butuhkan semua sudah tersedia. Jadi tepat jam 12.00 siang loket mulai di buka. Antrian banyak sekali, tapi loketnya juga banyak berjejer-jejer ada 20an loket jumlahnya. Â
https://www.instagram.com/p/C9Ex0QaIVM8/.
Saat lokasi mulai di buka, disitu menyerbulah orang-orang pada beli kaca mata, ngisi chesless uang di code yang mereka punya. Tidak ada pembayaran secara ches, tapi semua pakai online pakai spesial Apps saat mengisinya.Â
Di setiap stand 4 orang bekerja untuk menjual barang-barang yang ada, jadi kalau ada yang kosong langsung ada yang ngisi dan buka box barang-barang yang sudah di sediakan. Minuman tersedia, tapi makanan buat kita harus ngurus sendiri-sendiri. Setiap kaca mata harganya sama saja, yaitu 15 Euro atau Rp.250.000 an. Â
Harga ticket tidak mahal yaitu 39 Euro. Pengunjungnya kebanyakan anak-anak muda, tapi juga banyak orang-orang yang sudah lanjut usia, tapi tidak ada anak-anak. https://www.instagram.com/p/C9Jr8I3ImGr/.Â
Jumlah pengunjung banyak sekali, ribuan pengunjung memenuhi lokasi. Dengan berpencar mengunjungi panggung-panggung yang jumlahnya juga tidak sedikit. Sebagai hadiah aku ambil satu kaca mata yang menututku menarik bagi aku, untuk aku pakai. Antony cowok India ini Mahasiswa di RWTH Aachen yang biasa kerja bersama ku di festival-festival yang ada. Kita bahagia bisa bertemu kembali.Â
Akhirnya selesailah cerita Zoom Ruhr in Love kali ini. Sampai jumpa di Zoom selanjutnya.
Semoga bermanfaat.
Bonn 14.07.2024
Siti Asiyah Â