Na ini siapa ya, orang baru yang belum lama di Jerman, ternyata orang jawa yang rumahnya tidak jauh juga dari daerah dimana aku juga tinggal di Indonesia, nama panggilannya  Cindy Jutex masih muda sekali. Dalam ketemuan itu disitu kita saling kenalan orang lama baru dan pendatang. Kumpulan ini memang di buat untuk bersilaturahmi dan ramah tamah.Â
Na mbak satu ini juga dari jawa, dia pendaki gunung , hobbynya mendaki bersama temannya bule-bule. Rencana dia tahun ini di sommer holiday dia akan ke Indonesia dengan teman-temannya untuk mendaki gunung merapi di Yogyakarta. Ramah taman semacam ini kita bisa tukar pikiran, yang membuahkan hasil untuk berkolaborasi atau sharing informasi. Di pertemuan ini aku bertemu mbak Isriyah Kpper yang ke dua kali, tentu saja senang sekali aku punya kenalan baru sesama orang Indonesia, yang bisa menambah wawasan. Banyak sekali orang-orang baru yang tidak aku kenal sebelumnya. Aku tidak bisa mengingat-ingat namanya satu persatu. Tapi ini bukan pertemuan terakhirku dengan mereka. Kita akan bertemu di acara-acara keren selanjutnya. Asik...Â
Akhirnya kita berada di ujung puncak acara penghabisan, seperti biasa tradisi orang Indonesia berfoto-foto bareng untuk mengabadikan moment yang ada. Ada special fotograf juga di organisasi mereka namanya Jrgen, dia orang Jerman yang sangat aktiv di komunitas tersebut.
Usai acara sudah selesai, maka teman-teman ada yang sibuk ngumpulin uang arisan, ada yang sibuk ngumpulin uang donasi, dan ada yang mengisi formulir sebagai anggota komunitas tersebut.Â
Dan akhirnya tugasku pun aku lakukan untuk latian memoderatori mode show yang akan mereka pamerkan di acara bulan juni yang akan datang. Disitu kenapa aku datang ke sana, karena ada tugas untuk itu.Â
Akhirnya acarapun selesai, dan aku ada waktu banyak hari ini, aku usai acara main ke rumah Sang ketua yaitu Bu Sumi Lalo sambil bantuin membawa barang-barang bawaan Beliau, di bantu juga 2 student, dan Jrgen. Kita lama berbincang-bincang di rumah Bu Sumi, dimana Pak konjen Frankfurt juga beberapa kali singgah di rumahnya. Rumah Bu Sumi Indonesia banget. aku senang sekali karena langka. Sehr schn kataku, indah sekali Bu!. Bu Sumi tersenyum.
Sampai disini ceritaku, esok sambung lagi dengan cerita lain.Â
Terima kasih Bu Sumi dan kawan-kawan atas undangannya. DankeÂ
Bonn 14.05.2024 Â