Kita lanjut ke Kuliner no 3 yaitu Mie Jombor. Mbak mie Jombor itu ada di Terminal Bis Jombor, jualannya cuma sore sampai malem. Mbak Mienya enak banget, kuah kaldunya di racik dengan bumbu-bumbu rahasia, cara masaknya juga masih pakai arang bathok, maka aromanya juga masuk di rasa mie tersebut. Mie Jombor ada ayamnya dan ada telurnya juga telur bebek, jadi pure vitamin lezat dan di jamin kenyang juga.
  Â
Ni Mie Jombor seperti ini, bahannya ayam kampung, bayangkan di zaman sekarang ini masih ada ayam kampung. Â Rekomendasi kok bisa nyasar ke jalan yang enak ini youtuber dapat info dari para pengemudi dan supir angkotan. Ternyata emang enak sekali rasanya. Bersyukur nih kita di ajak-ajak sampai disana. Kalau ke Yogya singgah aja kalau pas melewati Terminal bisnya. Â
Waktu terus berjalan, kita di ajak ke lokasi no 04 dimana ini ada Little Garden di Jembarati, dimana kita bisa menikmati makanan sambil melihat pemandangan Gunung Merapi dari jauh. Disini juga bisa nginep, waduh sangat asik sekali, udah bisa nginep, bisa makan enak dan bisa menikmati juga pemandangan yang indah dan sejuk.Â
Selain bisa nginep juga kigta bisa makan-makanan yang special, pakai tumbu dan daging-dagingnya vegetarian nih, tapi rasanya tak kalah dengan daging-daging beneran. Jadi di lokasi ini adalah surga dunia ni buat orang yang tidak memakan daging.Â
Yang terakhir adalah no 05 yaitu Gebleg pari, lokasi adanya di Kulon Progo. Jadi untuk menuju ke lokasi kita bisa bersepedaan, tentu saja dari yogya menuju ke Kulon Progo dulu ya. Â Â
Untuk jalan-jalan di Geblek Pari kita bisa naik sepeda, disana ngak ada Wifi jadi saat disana kita bisa menikmati pemandangan yang ada, sawah-sawah yang luas membentang, hijau dan suasana yang sepi tidak ada stress menyelubungi pikiran dan hati kita seperti kalau kita tinggal di Kota atau kerja yang lama duduk di depan komputer atau di kantor. Â ÂKeindangan alam Geblek Pari membuat kita bisa melupakan aktivitas kita sehari-hari yang penuh dengan kekhawatiran, ke stressan dan kesibukan di dalam hidup kita sehari-hari. Itulah putaran kilas youtube sambil menunggu mas Uray untuk menceritakan bagaimana kesan pesan dia selama tinggal di Yogyakarta.