Kotekatalk 159 kali ini masih seputar Liburan di Tahun Baru.
Hari ini Sabtu tgl 06. Januari 2024 Mbak Gana Stegman sebagai moderator mengajak kita jalan-jalan ke Dieng bersama narasumber kita Mas Daviq Rizal M.Pd Dosen UIN semarang.
Langsung saja setelah usai Mbak Gana membacarakan CV Mas David zoom jalan-jalan ke Diang di Mulai.
Dieng di sebut juga the soul of java, negri khayalan indah yang ingin di promosikan oleh Komunitas Traveller Kompasiana hari ini. Mas David membawa kita kesana dengan memulai bercerita.
Saat itu aku mendengarkan Zoom sambil menyetir OTW ke Balanda, jadi ada kendala di awal, ada info yang tidak masuk di telingaku dimana aku dengarnya di lokasi Dieng itu susah cari parkiran, dan kalau mau ke sana lebih baik berangkat magrib nginep di penginapan untuk menghindari macet dan stress. Banyak penginapan disana yang berbentuk penginapan biasa, tapi banyak pula penginapan-penginapan yang berbentuk rumah yang bisa di sewa bareng-bareng, bersama keluarga atau rombongan. Harga juga tidak mahal dan bisa masak di rumah tersebut.
Objek wisata disana adalah Candi Arjuna dan telaga warna.
Kuliner nya yang terkenal adalah Tempe kemul, kenapa di namakan tempe kemul, karena tempenya emang di kemuli, di balut tidak semua tempenya di balut, tapi cuma di kemuli atau sebagian saja yang di balut. Maka namanya Tempe kemul.
Untuk Makanan yang terkenal itu makanan Mie Angklok, jadi cara  masaknya juga di ongklong2, bisa pesan pedas atau sedang. Dan Mie Angklok ini enak sekali.
Selain Mie Angklok dan tempe kemul ada juga Carica dan sayur mayur.
Namanya Soul of Java, Dieng sangat bagus sekali untuk di kunjungi. Hawa disana dingin, maka jangan lupa bawa mantel atau baju yang tebal atau jacket agar tidak kedinginan. Anehnya di siang hari cuaca panas, jadi jangan lupa bawa sun cream atau Lotion. Â
Bagi para pelancong yang ingin berkunjung ke Dieng, kalau bisa kesananya jangan pas liburan sekolah atau masa liburan, karena macet dan banyaknya pengunjung.Â
Mas David Rizal yang notabene mantan teman kuliah mbak Gana di UMGRIS Semarang itu dengan tersenyum melanjutkan ceritanya.
Dieng ini berada di Wonosobo ya, jadi tidak jauh dari Purworejo dan Kulon Progo jawa tengah.
Ciri khas warga Dieng banyak anak-anak berambut gimbal. Mungkin seperti Raggae man atau boy, dengan kepercayaan kalau anak yang berambut gimbal itu akan bisa membuat keluarga sejahtera.
Distinasi kita kalau ke Dieng itu ke kawah Candradimuka dan kawah Sikidang.
Banyak oleh-oleh yang bisa di beli disana untuk jajan cemilan. Jadi kita ngak perlu ke luar negri kalau cuma ingin melihat ke indahan alam dan indahnya Ciptaan yang Kuasa, cukup ke Dieng yang tidak jauh dan murah.
Demikian Zoom di akhiri oleh Moderator dengan seksi tanya jawab seperti biasa. Akhirnya peserta meninggalkan ruangan. Â
Selamat berakhir pekan kawan-kawan. Jumpa di Kotekatalk  selanjutnya dengan tema berbeda.
Terima kasih.
Siti Asiyah
12.01.2023Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H