Banyak tempat yang nyaman bisa di kunjungi untuk keluarga disana. Kalau bicara masalah Salatika Mas Aldi bilang yang menonjol adalah Kulinernya, jadi dia lebih banyak menceritakan Kuliner Salatiga yang luar biasa. Jenis makanan tradisional seperti Wedang Ronde dengan macam -macam namanya, Sate Sapi Suruk, Sambel tumpeng yang bisa di beli kalau pagi, dan ada Coklat tempe.
Hotel-hotel yang sangat indah dan nyaman, di Hotel Salip kita bisa melihat Kota Salatiga dari taman Hotel tersebut. Ada Kali taman kolam pemandian, Ada Kali Wedok yg kita bisa merendam dan kaki kita di gigitin ikan-ikan kecil, airnya air mata air yang sangat jernih sekali. Sambil terapi ikan kita bisa menonton pertunjukan tari disitu juga, dan bisa sambil menikmati Sate Sapi. Ada juga Argotello adalah kampung pengolah singkong, seperti Gedthul Kethek, gethul telo yang di campur dengan keju. Dan banyak macam tempat menarik lainnya.Â
Segitiga emas.ÂSolotiga terletak di segitiga emas yaitu Solo, Semarang , Yogyakarta (letaknya).
Goa maria kerap, Rawa Pening cuma tidak jauh dari Salatiga, paling-paling 10 s/d 15 menit.
Disana kita bisa keliling naik boot dengan harga yang tidak mahal Rp. 100.000.
Di semarang kita bisa ke kota lama, ke lawang sewe, Sam pokong dan banyak sekali juga yg di temui di semarang yg dekat dengan Sala tiga. Dari semarang juga dekat dengan Gunung merbabu, dari situ juga dekat dari Kopeng. Dari Kopeng itu dekat sekali dengan cafe kantin yang ada di Merbabu park. Kalau mau  Danau juga dekat, mau ke Yogyakarta dekat, jadi letak Kota Salatiga sangat startegis sekali. Â
Mas Aldi juga hobbynya juga menyanyi
Mini albun 3 mas Aldi yang di ciptakan, sebenarnya sedih ceritanya. Dimasa covid itu Mas Aldi kehilangan orang yang dia kasihi yaitu Mentor Pemendeta dia, Selain itu juga Mas Aldi kehilangan lagi orang yang dekat, dan disitu banyak merasa ketakutan yang dia rasakan, dan berfikir bagaimana nasib anak-anak dan sanak saudatanya.
Akhirnya Mas Aldi yang biasa berdoa di pagi hari tiba-tiba saat berdoa muncul lagu "I find peace" karena hanya bersama Tuhan kita menemukan ketenangan.
Saat Mbak  Gana Stegmann bertanya habis berapa Mas Aldi dalam membikin Albun saat itu, jawabnya "Paket hemat ". dalam membuat album saat lockdown. karena Mas Aldi produksi sendiri. Kamar anak di sulap menjadi Studio. Dia bekerjasama dengan teman-temannya, dengan cara kerja di tempat masing-masing. Jadi tidak bisa menghitung habis berapa Dia dalam membuat Album tersebut. Mas Aldi juga tidak lupa menjelaskan bagaimana cara dia mempromosikan Albumnya yaitu dengan cara lewat radio dan media.Â