Kotekatalk-156 "Sekilas Brussels", Ibu Kota Europa

#Kotekatalk156

Seperti biasa di hari sabtu Pagi menjelang sing di europa dan jam 16.00 sore Indonesia komunitas traveller kompasiana mengadakan Zoom dengan bermacam-macam tema, baik tema pendidikan, kebudayaan, atau wonderful Indonesia. Sabtu ini adalah tgl 16.12.2023 Kotekatalk telah mengadakan Zoom yang ke 156. Moderator kita Mbak Gana Stegmann kompasianer of the year 2020 membuka ruangan dan mempersilahkan para hadirin dan menyapa satu persatu sebelum acara di mulai.

Doku Pribadi

Mbak Gana mempersilahkan Bbak Palupi untuk memulainya. Kali ini kita di ajak melancong ke Brussel ibu kota Belgia oleh narasumber kita mbak @Palupi untuk mengenal Brussel dengan menceritakan lokasi lokasi yang menarik untuk di kunjungi disana.  

Doku Pribadi 

Mbak Palupi ini kelahiran jawa tengah tepatnya di kota Kutoarjo. Saat Mbak Palupi bekerja sebagai Diplomasi, pertama kali dia di tugaskan selama 8 th di Brussel dia sempat kembali ke Indonesia, lalu di tugaskan lagi di Brusessel.

Selama bertugas disana Mbak Palupi mengurusi bidang sosial budaya dan politik.   

dok Pribadi 

Belgia adalah Negara yang kecil yang mana sering cuma di lewati saja oleh para wisatatawan yang ke German dan Belanda.

Di Brusell banyak kantor-kantor penting dan modern seperti  parlemen Europa dan kantor-kantor penting lainnyya

Doku Pribadi 

Bicara masalah kuliner ternyata Kentang goreng yang orang pikir dari perancis ternyata dari Brussel. Yang berasal dari Namur kota di perbatasan Belgia dan perancis. 

Kentang Goreng Belgia yang di namakan Friedkot adalah kentang goreng yang sangat terkenal enak dan gurih, karena ternyata dalam penggorengannya, Friedkot ini ternyata dua kali dengan minyak sayur. 

Kentang goreng ini biasaanya di makan dengan Ketchup atau mauonaisse. Jangan lupa juga wafel nya yang di jual di pinggir-pinggir jalan juga enak sekali. Jangan lupa mencoba kerang hijau disana namanya Moules.

Kalau mau menikmati colkat Belgia jangan lupa ke kota Brugge yang letaknya tidak jauh dari pantai, kita bisa duduk-duduk santai sambil menikmati keindahannya, juga minum Bier atau coklat-coklatnya. Rasa coklat Belgia itu bener-bener terasa coklatnya. Karena komposisi coklat dan susunya sangat bagus, jadi rasanya bener-bener rasa coklat.

Mbak Palupi sempat juga mempromosikan coklat Indonesia, yaitu coklat Monggo, produk dari orang Indonesia yang tinggal di yogya dan  menikah dengan orang berlgia . Yang mencoba membuat coklatnya di Yogyakarta.

Mbak Palupi melanjutkan ceritanya bahwa di Belgia ada Pura yang di bangun di sebuah taman besar yang di jadikan little Bali. Idimana tahun 2011 bertepatan dengan hari saraswati dan kuningan mereka mendatangkan Ogok-ogok. Ada group Gamelang yang para pemainnya adalah orang2

Ternyata Brussel sangat menarik sekali ya? Moga kita bisa kesana.

Siti Asiyah

20.12.2023