Terkejut aku di temukan dengan Memoria (Jumat tgl 14.01.22 Jam 10.00 Pagi).Â
Seperti biasa aku bangun tidur langsung melihat WA apa ada kabar penting atau ada kabar apa yang harus aku baca dan perlu aku urus hari ini. Tiba-tiba kulihat ada kiriman pesan penting yang aku harus segera telfon ke teman yang menulis pesan itu. Aku langsung beranjak dari tempat tidur dan menelfon teman lama yang juga lama sekali tidak berjumpa, karena Pandemi.
Hallo bro gemana kabar ? Ada apa nih kok tiba-tiba nulis? tumben. Ada apa si? apa ada yang perlu aku bantu?
Temen lamaku menjawab, please datang segera ke Kln ?Â
Hm aku bilang sebentar ya, aku mau cek jadwal ku hari ini, apa aku bisa mendadak ke Kln atau tidak.Â
Aku langsung mengecek jadwal ku hari ini, tidak ada jadwal penting aku lihat di agenda kalenderku. Â Aku segera menulis Tunggu Bro, 30 menit lagi aku sampai sini. Aku tak beres-beres dulu ya?
Usai aku beres-beres, aku langsung menuju ke Kln dimana kota banyak musisi dan artis serta seniman berada. Seperti biasa, sebelum aku bepergian aku memasak air panas agar aku setiap saat bisa bikin Teh, atau Kopi di jalan. Tidak lupa tentu saja aku selalu membawa Indomie untuk sangu di jalan.Â
Usai aku sudah siapkan semua, aku langsung meninggalkan rumah untuk melajukan mobilku menuju ke kota yang aku tuju. Kota Kln tidak jauh dari kota dimana aku berada.Â
Perjalananku hari ini berjalan dengan lancar walau awalnya jalanan masih berkabut karena masih pagi. Tapi lama-lama sang Surya muncul menerangi sepanjang jalanku di pagi itu sampai ke tempat yang aku tuju.
Sesampai di rumah kawan, langsung kita membahas apa yang harus kita lakukan hari ini. Kita duduk sebentar, cuci tangan, muka dan bersih-bersih diri aku lakukan tiap aku masuk atau kerumah orang.Â
Usai itu aku langsung mengajak temenku itu untuk siap-siap berangkat ke Studio. Karena dia minta aku untuk ngantar alat Musiknya ke Studio. Aku tidak tahu studio mana kali ini yang mau kita kunjungi. Karena aku sudah senang ketemu teman lama yang sudah lama sekali tidak ketemu.Â
Sesampai di lokasi Studio, aku langsung parkir dan beranjak dari tempat dudukku, langsung nge cek Hp, tas agar tidak ketinggalan di Mobil. Langsung aku lari menuju ke pintu studio yang sudah di buka dari dalam. Aku langsung masuk dan tidak tahu mau ketemu siapa dan bagaimana situasi di Studio itu.Â
Tiba-tiba tersentak aku melihat what ? Memoria ? Wow. Aku masih agak sock bertemu Memoria, karena selama ini aku cuma bisa melihat dia di youtube dan cerita dari temenku bahwa ada artis muda-muda yang kini sedang naik daun dan dia bermain dengan mereka.Â
Melihat artis dari youtube dan langsung bertatap muka pasti beda sekali. Terasa bagaikan mimpi aku menyeletuk are you real ha ha ha ha ? itu yang aku katakan padanya. Artis-artis memoria menjawab, iya dong. Kenalkan aku ini Inti ? What? Inti ? Hm kok namanya hampir sama dengan namaku Siti".
Inti mempersilahkan aku masuk, hatiku masih tidak percaya aku bertemu mereka. Aku colek temenku, wah kamu ngak bilang-bilang si kalau mau bertemu Memoria? Terima kasih Bro atas kejutannya. Temenku tersenyum dan bertanya Siti mau minum apa?
Aku menjawab dengan lirih, maaf sorry ya aku ini lagi masih belum percaya ketemu kalian semua, jadi jangan di tanya mau minum apa dulu ya? aku mau lihat-lihat dulu apa bener ini Memoria ha ha ha. Memoria tersenyum, silahkan mau duduk dimana, maaf berantakan karena kita sedang persiapan untuk latian. Aku bilang biasa lah namanya studio.
Inti menarwarkan minuman untuk aku, sambil bersih-bersih mesin kopi yang ada di depan dia. Aku perhatikan semua gerak gerik Inti yang sibuk dengan gelas cangkir dan mondar mandir bersihkan sana sini ? Aku heran saja dan menyeletuk Rajin amat si kamu? Aku jadi ngak enak. Biasanya aku yang sediakan semua itu, aku ngak tega deh kalau di layani begini ?
Inti tersenyum, dah nikmati saja, kamu kan tamu disini. Aku tersenyum dan bilang, kau ini kayak anak ABG aja, umur berapa sih kok lebih muda dari pada yang aku lihat di Youtube ?
Inti tersenyum, kakaknya bilang si Adik itu kan baru 17 tahun he he he . Dengan obrolan kecil itu aku mulai merasa nyaman dan ok. Inti pun mempersilahkan aku duduk, dan aku jawab saja, hm aku masih grogi Inti, kalau boleh aku berdiri saja, dan kau yang duduk, aku lebih baik perhatikan kalian aja dan kalau boleh nanti minta foto bersama ya?
Inti pun bilang, gampang kalau cuma mau fot bareng.
Terasa senang sekali aku bertemu Memoria. Musisi muda yang bersemangat, musisi muda yang punya masa depan di dunia Musik reagae. Musisi muda harapan kota Kln itulah memoria.Â
Kini aku bertemu mereka, kenalan dan akan bisa sering jumpa dengan mereka. Aku pun ngak mau bicara banyak, minta no atau apapun aku tidak bisa katakan itu semua.Â
Aku sudah senang dan bersyukur bisa bertemu dengan mereka, Bisa berfoto bersama dan tahu studio mereka. Aku hari ini bahagia sekali, karena terasa dunia musikku juga terbuka, untuk menuju kesana. Menuju ke Kln, ngak usah jauh-jauh.Â
Asal aku bisa menahlukkan Kln, terkenal di Kln seperti aku sudah terkenal di Bonn, bagiku aku sudah bersyukur sekali. Karena walau terkenal di kota kecil dan tidak di seluruh Jerman pun ya dari sinilah awal dari segalanya.Â
Jerman tidaklah besar, jadi cukup terkenal di Bonn dan Kln, selebihnya semua akan berjalan dengan sendirinya. Mau ketemu Ras Muhammad, artis-artis terkenal dengan mudah disana. Apa lagi Ras Muhammad ber kolaborasi dengan Drummerku, jadi dengan mudah juga aku akan ketemu dengan Ras Muhammad suatu hari nanti.Â
Dunia Musik Reagae bukan duniaku, cuma sangking banyanya temen musisi dan pemain dan penyanyi Reagae ya hm aku bilang ke diriku sendiri, kenapa ngak coba menciptakan lagu Reagae.Â
Mungkin ketemuan ku hari ini membawa aku ke dunia itu, yang jelas lama-lama malu kalau ngak menyesuaikan diri dengan mereka, ingin nyaman saja bersama kawan-kawan yang ada.Â
Asal bisa bernyanyi Reagae sebenarnya mau pilih musisi yang mana, mau band yang mana, atau mau nyanyi sama siapa kan lebih mudah dari pada mencari cari. Semua ada di depan mata, cuma waktunya saja belum tepat untuk itu semua.Â
Selama Allah belum mengizinkan untuk terjun ke dunia Musik Raegae ya mau banyak teman banyak, mau bertahun-tahun sama mereka pun kalau Allah belum menghendaki pun susah sekali untuk masuk ke dunia itu, karena sudah terbiasa menyanyi pop, dan lagu-lagu nusantara.Â
Jadi feeling reagae pun belum ada. Sudah terbiasa benyanyi dangdut, mau di reagae kan tetep lari ke dangdut dan pop. Jadi aku butuh waktu untuk semua itu.Â
Tapi harapanku untuk tahun ini, mudah-mudahan aku bisa membahagiakan temen-temenku Reagae yang selama bertahun-tahun telah sabar menunggu aku main bersama mereka.Â
Minimal harapanku aku minimal bisa memulai dengan satu lagu dulu dan selebihnya semua akan berjalan dengan sendirinya.
Indahnya rahmat Tuhan, terima kasih dan moga impian ini akan jadi nyata, amin.
Siti Asiyah
15.Januari 2022 .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H