Ceritaku tidak sampai disini saja, terakhir aku suka kepada narasumber yang memanjat Gunung Kilimanjaro yaitu Mas Rahmat Hadi , hampir saja aku lupa diri karena ke jantanan, keteguhan, dan prinsip cara hidupnya sangat luar biasa. Mencinta mendaki gunung lebih dari segala2nya. Apa itu tidak gila?????.Pertanyaan-pertanyaan pun nyasar kemana-mana, bagaimana lelaki tampan sampai bisa tega-teganya membiarkan wanita begitu saja, lebih memilih mendaki gunung dari pada memmiliki pacar cantik yang jelita. Apa aku ngak pusing juga di buatnya, mana ada zaman now orang kok bisa-bisanya sampai sebegitunya.
Hidup Koteka Talks #Dirumahsaja, hidup para penulis dan traveller. Terima kasih atas hadiah yang kalian berikan kepadaku yang tidak jadi bosan karena harus #Dirumahsaja bersamamu aku bahagia  Tidak bisa kemana-mana pun tidak apa. Semoga kita semua dalam lindungan Allah Swt dan diberi kesehatan, kemudahan serta bisa bertemu kembali di Zoom berikutnya.Â
Aku akan ikuti kalian sampai kemanapun juga. Menunggu yang naik Gunung pulang ke Yogyakarta, menanti Bokong Truk kembali dengan tulisan-tulisan dan karyanya, kembali mendengarkan bagaimana perkembangan di Gaza, dan bagaimana pelukis-pelukis Indonesia dengan karya-karyanya sampai mendunia, serta wondeful Indonesia tersebar seluruh dunia.Â
Koteka6tahun hajar terus maju terus dan terus berkarya. Aku akan mengikutimu kemana saja kau berada, aku akan mengikutimu sampai ke ujung dunia. Terima kasih Mas Dhave, Mbak Muslikah, Mas Oni, Pak Nurhidayat, Pak Sutiono hmmmm aku sudah apal nama-nama orang penting di Koteka Talks ini. Berarti Ilmu Koteka Talks#Komunitas Lawan Corona pelan-pelan sudah masuk di kepala., Mudah-mudahan kalian tidak bosan bosan melihat wajah ku di kamera Zoom koteka Talks #Komunitas Lawan Corona. Â
Selamat 6 Tahun kotaka
Kita dirumah saja bersamamu sudah bisa travel di alam yang beda, kadang di Gunung, kadang di darat, kadang di Negara sendiri kadang di luar negri, kadang lucu kadang seru, semua jadi satu. Cintaku terdampar di Kotekamu, terima kasih atas sajianmu, ajakanmu dan perhatianmu. Corona ada tapi dirimu selalu mendampinginku dan banyak orang lainnya. I love you: Team Koteka Talks.
Hari ini pula aku nyatakan aku ingin bersamamu sebagai anggota yang sertia. Karena disini lah awal aku juga memulai menulis dan berkarya.
Ceritaku tidak sampai disini saja, terakhir aku suka kepada banyak narasumber lainnya. Mas Rahmat Hadi yang masih single dan suka mendaki, Bayangkan kalau foto- foto dia di ambil dari puncak sana, terasa itu ada di alam apa?Aku catat namamu, kau ada di Yogyakarta, Â masih bisa aku mencari dan menumuimu, kalau tidak sedang mendaki tentunya.
Kalau aku lihat Bokong Truk juga aku ingat Mas Dhave dengan kisah perjalanannya mengejar Bokong Truk sampai di marahi Istri. Atau cerita Istri Tukang Truk yang marah kepada dia. Sangat seru dan mengharukan juga. Ada moment-moment bernostalgia, mata membelalak dari sorot matanya kalau sudah membawa acara, karena tema-temanya memang bernuansa ke mengingat masa lalu, masa-masa indah yang tak mungkin terlupa. Â
Kesan pesanku ke Koteka Talks You are the best dan luar biasa". Tiada Tema yang tidak menarik. Di acara Koteka Talk #Dirumahsaja Saat travel ke Havana pun perasaanku ada di sana. Terasa dunia itu sangat berbeda dengan Negara- negara lainnya. Kalau aku sudah jadi musisi terkenal karena lagu laguku, terasa aku ingin travel ke Havana, tidak pernah aku berpikiran untuk pernah kesana.Â
Tapi karena Koteka Talks aku jadi tahu semua itu. Rahasia rahasia dunia kau buka begitu saja, dan aku orang perasa. Terasa kabur kanginan aku di buatnya, ingin segera travel, tapi dari mana mengawalinya? Akhirnya aku putuskan untuk memulai menulis saja sambil menunggu Pendemi berlalau. Koteka6tahun I love you. Â